Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kuliner di Masa Pandemi? Simak Tips Mengolah Gorengan ala BPOM

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Engin Akyurt
Cara mengolah dan mengemas pangan gorengan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pandemi, khususnya masa PPKM darurat, membuat banyak orang harus menepi dari hiruk pikuk kantor atau usaha jual beli di tempat publik.

Bagi Anda yang ingin menjalankan usaha yang aman dan nyaman dari rumah, bisa melirik lini bisnis pangan gorengan.

Mengingat, banyak orang tengah menjaga diri dengan berdiam diri di rumah sehingga membutuhkan banyak stok kudapan sehat.

Produk gorengan Anda nantinya bisa dipasarkan secara daring, yaitu dengan bekerja sama dengan berbagai jasa pengantaran online.

Nah, untuk mengolah pangan gorengan, Anda sebaiknya mematuhi beberapa panduan pengolahan dan pengemasan pangan gorengan yang benar, sehingga nantinya produk Anda aman untuk dikonsumsi masyarakat. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari laman Instagram BPOM, jika tak diolah dengan benar, olahan pangan gorengan bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Makanan yang digoreng akan menyerap minyak, sehingga menumpuk kalori sangat tinggi.

Risiko kedua adalah, pangan gorengan juga bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia.

Baca juga: 5 Makanan yang Tinggi Vitamin D, Bisa untuk Daya Tahan Tubuh

Cara benar mengolah pangan gorengan

Berikut ini adalah cara mengolah pangan gorengan yang sehat ala BPOM:

1. Pilih minyak yang baik

Minyak goreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.

Kolesterol darah adalah sumber penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Jadi pilihlah minyak bermutu yang memiliki dua ciri sebagai berikut:

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Adalah 6 Manfaat Minyak Zaitun Sisa

2. Jaga kualitas minyak

Agar minyak tak mudah rusak, lakukan langkah berikut ini:

Simpan minyak dalam wadah tertutup dan letakkan di tempat sejuk yang tak terkena sinar matahari langsung.

Hindari penggunaan minyak sisa menggoreng berulang-ulang. Jangan pula menggunakan minyak yang sudah berubah warna menjadi kehitaman atau berbau tengik.

3. Siapkan bahan pangan yang akan digoreng

Usahakan bahan pangan yang akan digoreng dalam kondisi sekering mungkin. Hal ini untuk menghindari letupan-letupan minyak ketika proses penggorengan.

Jadi bahan pangan yang direndam di dalam bumbu hendaknya ditiriskan terlebih dahulu. Juga makanan beku, hendaknya dihilangkan dulu lapisan-lapisan esnya.

Baca juga: Dua Metode Mencairkan Daging Beku, Hemat Waktu

4. Gunakan alat yang bersih

Gunakan alat penggorengan yang bersih dari karat. Karat bisa meracuni bahan makanan yang akan diolah.

Peralatan menggoreng juga sebaiknya terbuat dari stainless steel atau aluminium yang sudah terbukti tak meracuni bahan pangan. 

6. Saring minyak goreng

Saring minyak sesering mungkin untuk menghilangkan sisa bahan pangan yang digoreng sebelumnya.

Sisa gorengan ini akan mencemari produk berikutnya yang akan diolah. Baik dari segi rasa maupun aroma.

Atau jika tidak, gunakan wajan dan minyak yang berbeda untuk masing-masing produk pangan gorengan.

Baca juga: Sehat dengan Terapi Navel, Menghangatkan Pusar dengan Minyak Esensial

Cara mengemas gorengan

Produk gorengan perlu dikemas dengan baik dan benar agar tekstur dan citarasanya terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tiriskan dulu gorengan, letakkan di atas tisu serap minyak yang bisa mereduksi kandungan minyak gorengan.
  2. Masukkan gorengan ke dalam wadah ketika suhu gorengan sudah tak terlalu panas. 
  3. Gunakan sendok atau alat penjepit untuk memasukkan gorengan dan menatanya di dalam kemasan. Hal ini untuk menjaga kebersihan, terutama di masa pandemi.
  4. Gunakan kemasan yang memenuhi standar food grade.
  5. Jauhkan produk dari bahan pangan lain yang beraroma kuat seperti durian, juga dari berbagai produk rumahan seperti sabun deterjen, pembersih lantai dan masih banyak lagi.

Ketika cara mengolah dan mengemas sudah memenuhi standar kesehatan, maka produk gorengan dijamin aman untuk dikonsumsi siapa saja.   

Baca juga: Mengenal Batas Pakai Bahan Makanan Kering

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi