Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Berikut Ini 12 Gejala Covid-19 Varian Delta

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Lightspring
Ilustrasi varian virus corona, nama varian virus corona. WHO menetapkan nama baru varian virus corona menggunakan alfabet Yunani. Di mulai dari varian Alpha, Beta, Delta, Gamma, dan lain sebagainya.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Mutasi virus corona varian Delta yang pertama kali teridentifikasi di India lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.

Varian yang juga dikenal sebagai B.1.617.2 ini membuat peningkatan gelombang infeksi di berbagai negara.

Dikutip dari webmd.com, strain varian ini memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih mudah menginfeksi sel manusia.

Baca juga: Kenali, Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Covid-19

Hal tersebut mengartikan, kemungkinan orang yang terinfeksi akan lebih mudah menularkan virus dan menyebarkannya ke orang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun tak semua orang yang terpapar corona menimbulkan gejala tertentu, gejala akibat infeksi virus corona sangat bervariasi.

Gejala Covid-19 varian Delta

Virus corona akan menyebabkan beberapa gejala seperti demam, batuk kering, napas pendek, kelelahan luar biasa, menggigil, bahkan ketidakmampuan untuk mencium atau merasakan.

Melansir corona.jakarta.go.id, beberapa gejala tersebut kemungkinan masih dialami oleh orang yang terinfeksi varian Delta.

Namun, terdapat gejala-gejala tambahan yang dialami oleh penderita varian Delta, seperti:

  1. Nyeri otot
  2. Sakit kepala
  3. Sakit tenggorokan
  4. Hidung tersumbat atau pilek
  5. Mual atau muntah
  6. Diare
  7. Sakit perut
  8. Kehilangan nafsu makan
  9. Gangguan pendengaran
  10. Pembekuan darah
  11. Gangren (kematian jaringan tubuh)
  12. Kehilangan fungsi indera penciuman dan perasa. 

Baca juga: Waspadai Gejala Baru Covid-19, Mirip Flu Musiman

 

Gejala mirip flu

Disebutkan oleh BBC, studi Zoe Covid Symptom mengungkapkan bahwa varian Delta dapat terasa seperti flu yang lebih buruk bagi orang muda.

Meskipun kelompok ini tidak merasa sakit parah, tetap bisa menular dan membahayakan orang lain.

Menurut The Washington Post, peneliti mengungkapkan bahwa varian Delta sekitar 50 persen lebih menular dibandingkan varian Alpha, yang pertama kali teridentifikasi di Inggris.

Dilansir dari Yale Medicine, pakar kesehatan memperkirakan bahwa rata-rata orang yang terinfeksi Delta menyebarkannya ke tiga atau empat orang lain.

Baca juga: Apa Penyebab Sertifikat Vaksin Belum Muncul dan Bagaimana Solusinya?

Apa yang harus dilakukan jika terinfeksi?

Sama seperti terinfeksi varian lain, penderita harus melaporkan hasil tes Covid-19 kepada otoritas terkait.

Setelah itu, lakukan isolasi mandiri (isoman) sesegera mungkin.

Jika tak bergejala dapat melakukan isoman di rumah atau fasilitas isolasi pemerintah.

Namun apabila bergejala ringan dapat melakukan isoman di fasilitas isolasi pemerintah atau rumah bagi yang memenuhi persyaratan, dengan ventilasi baik dan mobilitas minimal.

Pasien bergejala sedang dapat melakukan isolasi mandiri di rumah dan berobat di rumah sakit lapanga, rumah sakit yang ditunjuk Covid-19, rumah sakit non rujukan, dan rumah sakit rujukan.

Sementara apabila bergejala berat hingga kondisi kritis, perlu perawatan secara medis di HCU/ICU rumah sakit rujukan.

Selama melakukan isolasi diri atau mendapatkan perawatan medis, seseorang yang terinfeksi corona harus selalu memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan, menggunakan alat makan sendiri, membersihkan kamar secara rutin, dan menghindari kontak dengan benda yang sering disentuh atau permukaan.

Tak hanya itu, informasikan hasil tes kepada orang-orang yang melakukan kontak dekat setidaknya dua minggu terakhir.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Virus Corona Varian Delta?

 

Bagaimana mencegah terinfeksi varian Delta?

Protokol kesehatan yang lebih ketat perlu ditegakkan untuk mencegah terpapar varian Delta, salah satunya memakai dua masker atau double-masking.

Ini dilakukan dengan memakai masker medis dan menutupinya dengan masker kain.

Mengenakan dua masker secara bersamaan akan memberi perlindungan optimal 85 persen dari virus corona.

Selain itu, harus tetap menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian, dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Kasus Tembus 2 Juta, Ini 7 Cara Mencegah Tertular Corona Varian Delta 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi