Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Cek Bansos Tunai Online dan 4 Jenis Bantuan dari Pemerintah

Baca di App
Lihat Foto
cekbansos.kemensos.go.id/
Tangkapan layar laman cekbansos jika menjadi penerima Bansos Tunai (BST).
Penulis: Farid Assifa
|
Editor: Farid Assifa

KOMPAS.com - Cara mudah mengecek bansos tunai, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi informasi penting bagi Anda yang merasa menerimanya pada masa pandemi ini.

Seperti diketahui, Bantuan Sosial tersebut masih berlaku pada Bulan Juni 2021 ini, dan disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Sebagai informasi, bansos tunai yang disalurkan pemerintah sebesar Rp 300.000 dan awalnya akan dilaksanakan pada April 2021.

Namun kemudian alokasinya mengalami penambahan pada Mei-Juni 2021, dengan besaran Rp 300.000 per bulan.

Baca juga: Kapan Bansos BST, PKH, dan BPNT Cair? Cek di cekbansos.kemensos.go.id

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan untuk penerima PKH dikirimkan melalui rekening penerima.

Sementara Bansos BPNT disalurkan ke penerimanya melalui mekanisme akun elektronik.

Cara mudah cek bansos

Bagi Anda penerima bansos PKH, BPNT dan Bansos tunai Rp 300.000, bisa memeriksanya melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. Berikut tahapannya:

1. Bukan lama cekbansos.kemensos.go.id melalui peramban web

2. Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan

3. Masukkan nama penerima sesuai KTP

4. Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode

5. Jika Anda sulit membaca kode, bisa memintanya kembali dengan mengklik ikon sebelah kanan

6. Selanjutnya klik cari data

Jika Anda berhak mendapatkan bantuan itu, maka akan muncul tampilan nama penerima manfaat dan lokasinya.

4 Jenis bantuan dan besarannya

Pemerintah menggulirkan program bantuan yang menyasar keluarga miskin dan terdampak Covid-19. Sebagian program sudah bergulir lama sebelum pandemi pecah, sisanya muncul untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan ekonomi akibat bencana global ini.

Beberapa bantuan tersebut antara lain:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Melansir keterangan resmi melalui Kompas Tren, bansos PKH menyasar 10 juta keluarga penerima manafaat. Pencairannya dimajukan pada triwulan ketiga bulan Juli.

Sementara besaran Bansos PKH setiap keluarga akan berbeda karena tergantung jumlah dan kompsosi anggota keluarga.

Misalnya, ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Bansos PKH Rp 3 juta.

Sedangkan bagi keluarga yang memiliki anak SD, maka bantuan bisa sebesar Rp 900.000, anak SMK Rp 1,5 juta, dan untuk anak SMA Rp 2 juta.

Sementara keluarga yang memiliki lansia atau berkebutuhan khusus (disabilitas), mendapatkan Rp 2,4 juta.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Bansos BPNT diperuntukan bagi keluarga miskin dan tujuannya untuk menurunkan angka kemiskinan. Bantuan ini juga populer disebut Kartu Sembako.

Bantuan ini bersifat reguler untuk menyasar 18,8 juta KPM, meningkat dari awalnya 15,93 juta KPM. Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan Rp 200.000 per bulan.

3. Bantuan Sosial Tunai

Bantuan sosial tunai menjangkau 10 juta KPM dan disalurkan selama dua bulan, yakni Mei dan Juni.

Pembayarannya akan dilakukan secara sekaligus atau rapel pada bulan Juli ini.

Besaran bantuan sosial tunai ini adalah Rp 300.000 per bulan.

Baca juga: 20 Juta Penerima BST dan PKH Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kg

Mereka yang berhak mendapatkan bantuan sosial tunai ini adalah terdampak pandemi yang tidak menerima PKH dan BPNT.

Karena pembayarannya dengan sistem rapel, maka masing-masing penerima akan mendapatkan Rp 600.000.

4. Bantuan beras 10 kilogram

Ada pula bantuan lainnya berupa beras 10 kilogram. Penerimanya adalah PKM PKH dan BST, serta menyasar 10 juta orang.

Penyaluran bantuan dilakukan melalui jaringan Perum Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia. (Sebagian dikutip dari Kompas Tren/ Penulis: Retia Kartika Dewi | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi