Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bentrokan Pedagang Vs Aparat di Pasar Ngabul Jepara, Ini Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar video viral kericuhan antara pedagang dengan aparat disebut lokasinya di Pasar Ngabul, Jepara.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan situasi bentrokan antara pedagang dengan aparat disebut lokasinya di Pasar Ngabul, Jepara, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Video berdurasi 30 detik itu beredar di sejumlah media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Imron Rosadi, pada Jumat (16/7/2021).

Terlihat pada video viral tersebut sejumlah pedagang terlibat kericuhan dengan petugas.

Dalam video tersebut terdapat tulisan "Pasar Ngabul Jepara", dan terlihat sejumlah pedagang melempari petugas dengan berbagai barang jualan atau boks kayu atau peti buah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pasar ngabul jepara...ricuh," tulis narasi unggahan video tersebut.

Baca juga: Viral, Video Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Joget-joget di Pinggir Lubang Kuburan, Ini Kata Polisi

Lantas, benarkah kejadian itu terjadi di Pasar Ngabul, Jepara?

Berikut faktanya

Dilansir dari laman jepara.go.id, Camat Tahunan Nuril Abdilah mengatakan bahwa informasi kericuhan di Pasar Ngabul adalah tidak benar.

Begitu mendapat kiriman video, pihaknya bahkan langsung meninjau lokasi yang disebutkan guna memastikan kebenarannya.

"Video itu hoaks, saya langsung kroscek (Kamis malam), dan tidak ada apa-apa di sana, sepi seperti hari-hari biasa," kata Nuril.

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?

Pada Jumat (16/7/2021) siang, Forkopimcam bersama pihak kepolisian dan TNI kembali ke Pasar Ngabul untuk mengorek informasi dan memastikan kepada pedagang.

Namun, tidak terjadi sesuatu hal dan kondisi Pasar Ngabul sangat aman dan kondusif.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara Arif Darmawan juga menegaskan hal yang sama.

Ia mengatakan, video yang beredar di masyarakat terkait kericuhan antara petugas Satpol PP dan Pedagang di Pasar Ngabul Jepara tidak benar alias hoaks.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

Lokasinya di Banda Aceh

Setelah ditelusuri, lokasi kejadian tersebut bukanlah terjadi di Pasar Ngabul Jepara, melainkan di Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh, pada Senin (24/5/2021).

Ketika itu, kejadiannya yakni proses pemindahan pedagang ke Pasar Almahira Lamdingan, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

"Kami berharap masyarakat tidak terpancing dan tetap kondusif, dalam situasi sekarang," terang Arif.

Baca juga: Viral, Video Vespa Segway Elektrik Karya Anak Bangsa, Berharap Bisa Produksi Sendiri tapi Terganjal Biaya

Sebelumnya, video serupa juga sempat beredar di media sosial dengan menyebut lokasinya di Pasar Kandangan Kediri dan Benowo.

Namun, informasi tersebut juga dibantah oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Gatot Repli Handoko.

"Di Kediri dan Benowo tidak ada kejadian tersebut," tegas dia ketika dihubungi Kompas.com, 7 Juli lalu.

Gatot juga menyatakan bahwa lokasi yang sebenarnya terjadi di Aceh, tepatnya di Pasar Peunayong, Banda Aceh.

Baca juga: Ramai Video Sebut Ricuh Pedagang Vs Petugas PPKM di Pasar Kandangan Kediri, Ini Faktanya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi