Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Covid-19 Indonesia Meroket, Negara Ini Pilih Boyong Pulang Warga

Baca di App
Lihat Foto
TWITTER @modgovksa
Evakuasi warga Arab Saudi yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia untuk dipulangkan ke Riyadh dari Jakarta pada Sabtu (10/7/2021). Pemulangan dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara dari Kementerian Pertahanan Kerajaan, sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
|
Editor: Artika Rachmi Farmita

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda terkendali. Setiap hari, jumlah kasus dan kematian akibat virus SARS COV-2 ini terus meroket. Tak ayal, beberapa negara memilih memboyong pulang warganya dari Indonesia.

Layaknya pemerintah Indonesia yang pernah mengevakuasi 245 warga negara Indonesia dari Wuhan, China, pada awal Februari 2020. Sejumlah negara melakukan langkah serupa demi menyelamatkan warga yang tengah bekerja atau domisili di Indonesia.

Penyebaran varian Delta yang masif menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah negara-negara tersebut.

Sebelumnya, sekitar 10 negara telah menutup perbatasan dan memberlakukan larangan penerbangan dari Indonesia. Tak hanya melarang penerbangan masuk ke wilayahnya, mereka memutuskan untuk segera mengevakuasi warganya.

Baca juga: Deretan Sejumlah Negara yang Hentikan Penerbangan dari Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari daftar negara yang menghentikan penerbangan dari Indonesia tersebut, sedikitnya ada 3 negara yang memilih memboyong warganya pulang;

1. Taiwan

Berdasarkan data kantor perwakilan Taiwan di Jakarta, terdapat 72 orang Taiwan terjangkit Covid-19 di Indonesia dalam kurun waktu 6 sampai 12 Juli 2021. Sebanyak 10 orang di antaranya telah pulih, sementara empat sisanya meninggal.

Mengingat kondisi fasilitas dan tenaga kesehatan Indonesia yang telah melebihi kapasitas, Taiwan memutuskan untuk menyewa penerbangan sewaan. Penerbangan pulang ini diinisiasi 90 pengusaha dan ekspatriat asal negeri tersebut.

Dilansir Kompas.com, Kepala Pusat Layanan Kamar Dagang Indonesia Taiwan (ITCC) Kuo Chang-hsin menyatakan kepulangan para pengusaha itu sudah diatur agen perjalanan Indonesia. “Mereka akan memakai pesawat Batik Air Indonesia, dan akan berangkat setelah kuota 100 orang terpenuhi,” katanya.

Pesawat sewaan ini rencananya akan membawa mereka dari Indonesia ke Taiwan pada 28 Juli 2021. Kamar Dagang Taiwan di Jakarta, Jawa Tengah, Bali, dan Surabaya juga sudah menyarankan agar anggota senior mereka kembali ke Taiwan.

Baca juga: UPDATE: Tambah 2 Kasus di Taiwan, Total 5.318 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

2. Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi telah melarang penerbangan dari 20 negara termasuk Indonesia sejak 3 Februari lalu. Larangan tersebut memang tidak berlaku lagi bagi warga negara Arab Saudi, Diplomat dan praktisi kesehatan beserta keluarganya.

Di sisi lain, Arab Saudi juga peduli terhadap keselamatan warganya yang terpapar Covid-19 selama tinggal di Indonesia.

Dilansir Arab News, Minggu (11/7/2021), seorang warga negara Arab Saudi dievakuasi dari Jakarta ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh karena terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Kepulangan ini dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara dari Kementerian Pertahanan Kerajaan pada Sabtu (10/7/2021).

Sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, pesawat evakuasi medis tiba di Riyadh setelah penerbangan non-stop selama 18 jam.

Jumlah awak udara sebanyak dua kali lipat dari biasanya untuk menangani kasus ini, sambil menerapkan semua protokol kesehatan. Ini adalah penerbangan terlama yang mengangkut seseorang terinfeksi Covid-19 ke Arab Saudi.

Baca juga: 8 Negara Ini Larang Kedatangan dari Indonesia, Ada Arab Saudi

Sejak awal tahun 2021, pesawat evakuasi medis udara milik Kementerian Pertahanan Arab Saudi itu telah mengangkut lebih dari 90 pasien virus corona tanpa ada awak udara yang terinfeksi.

Armada pesawat evakuasi medis dari Layanan Medis Angkatan Bersenjata setiap tahun mengangkut lebih dari 2.500 pasien. Termasuk lebih dari 1.600 penerbangan yang mengangkut pasien dan anggota angkatan bersenjata dari dalam dan luar Kerajaan.

3. Jepang

Jepang merupakan salah satu negara yang sigap melindungi warganya di era pandemi seperti ini.

Pemerintah Jepang tengah merancang kepulangan warganya melalui penerbangan khusus. Hal ini dilakukan menyusul program vaksinasi Covid-19 untuk warga negaranya yang ada di luar negeri, termasuk Indonesia.

"Saat ini Pemerintah Jepang sedang menyiapkan program vaksinasi bagi warga negara Jepang yang berada di luar Jepang," kata pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk RI dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (15/7/2021). Vaksinasi akan dimulai awal Agustus mendatang.

Program ini juga diperuntukkan warga Negeri Sakura yang tidak bisa atau belum mendapat kesempatan untuk menerima vaksinasi di negara tempat tinggal mereka. Pemerintah Jepang juga akan melakukan koordinasi dengan perusahaan swasta Jepang untuk melakukan antisipasi kemungkinan terburuk.

Baca juga: Bukan Cuma Indonesia, Jepang juga Pulangkan Warganya dari Negara Asia Tenggara Lainnya

Oleh karena itu, reservasi penerbangan ke Jepang diprediksi bakal meningkat melebihi kapasitas penerbangan maskapai yang tersedia. Padahal, Indonesia tengah melakukan pengetatan penerbangan internasional karena mengalami pandemi Covid-19 gelombang kedua.

"Diperkirakan akan meningkatkan jumlah reservasi penerbangan ke Jepang dari Indonesia di luar kapasitas, akibat pengurangan penerbangan terkait kebijakan penanganan pandemi dan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di negara ini," ujar Kedutaan Besar Jepang.

Kedutaan Besar Jepang di Jakarta juga berupaya mengantisipasi apabila warganya kesulitan mendapatkan penerbangan pulang. Pihaknya memastikan bakal mengatur penerbangan khusus.

"Pemerintah Jepang, bersama dengan pihak swasta Jepang akan mengambil tindakan untuk mengantisipasi kesulitan mendapatkan penerbangan yang dialami warga Jepang di Indonesia dan sedapat mungkin melindungi keinginan warganya yang ingin kembali ke Jepang dalam waktu dekat," ucap Kedubes Jepang.

Hingga 12 Juli 2021 tercatat sedikitnya 14 orang Jepang yang tinggal di Indonesia meninggal dunia karena terinfeksi virus corona varian baru itu. Maskapai penerbangan Jepang pun sedang melakukan penyesuaian untuk mengatur penerbangan khusus bagi warga negara Jepang yang ingin kembali ke Negeri Sakura sesegera mungkin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi