Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kucing Bisa Tertular Covid-19?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/SOLOVEVA KSENIIA
Ilustrasi kucing menggigit tangan.
|
Editor: Artika Rachmi Farmita

KOMPAS.com - Keterbatasan kapasitas fasilitas kesehatan memaksa banyak penderita Covid-19 melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Satu kekhawatiran lain pun bertambah di dalam benak: apakah kucing kesayangan di rumah dapat tertular?

Coronavirus adalah keluarga besar virus. Manusia dapat tertular beberapa virus corona menyebabkan penyakit seperti pilek, sementara yang lain hanya menular pada jenis hewan tertentu, seperti sapi, unta, dan kelelawar.

Sebagian virus corona hanya menginfeksi hewan dan tidak menginfeksi manusia. Hanya saja, perlu dipahami bahwa ada risiko penyebaran virus COVID-19 dari manusia ke hewan peliharaan.

Para ilmuwan masih mempelajari tentang virus penyebab COVID-19, termasuk kemungkinan penularannya ke hewan peliharaan seperti kucing.

Baca juga: Benarkah Hewan Peliharaan Dapat Tertular dan Menyebarkan Covid-19?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing berpotensi terpapar virus Covid-19

Sementara penelitian terus dilakukan, sejumlah temuan mengungkapkan bahwa virus ini dapat menyebar dari manusia ke hewan dalam beberapa situasi. Terutama bila ada kontak dekat dengan seseorang yang mengidap COVID-19, misalnya sang pemilik atau anggota rumah tangga lain.

Studi pada Juli 2021 baru-baru menyebutkan bahwa ada bukti rute penularan virus dari manusia ke hewan, bukan sebaliknya. Para peneliti dari Universitas Utrecht Belanda mengetes kucing dan anjing dari Covid-19 di rumah tangga yang terpapar virus.

Hasilnya, 4 persen anjing dan kucing memiliki tes PCR positif yang menunjukkan infeksi aktif dan 17 persen memiliki antibodi yang menunjukkan infeksi.

Ini menunjukkan bahwa sekitar 20 persen hewan peliharaan yang sebelumnya terpapar kemungkinan terinfeksi. Jika anjing dan kucing telah terinfeksi, mereka biasanya tidak memiliki gejala, atau gejala pernapasan atau diare yang sangat ringan.

Baca juga: Tidur Bareng Kucing di Malam Hari, Pahami 4 Risikonya

Agar kucing kesayangan tak terinfeksi Covid-19

Dilansir Centers of Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, ada beberapa upaya agar kucing dan hewan peliharaan Anda lainnya terhindar dari virus Covid-19:

  1. Baik pemilik hewan peliharaan maupun setiap orang yang memenuhi syarat dalam rumah Anda, harus divaksinasi.
  2. Orang dengan COVID-19 tidak boleh melakukan kontak dengan hewan peliharaan.Mencium hewan peliharaan atau membiarkan mereka menjilati wajah tidak disarankan dalam keadaan apa pun.
  3. Pemilik hewan peliharaan tidak boleh membiarkan hewan peliharaan melakukan kontak dengan orang yang tidak divaksinasi di luar rumah, jika memungkinkan. Lindungi kucing Anda agar tak keluar rumah, sehingga malah berpapasan dengan orang di luar rumah, yang mungkin membawa virus corona
  4. Risiko hewan peliharaan menyebarkan COVID-19 ke manusia rendah. Masker dapat membahayakan hewan peliharaan Anda, jadi jangan memakaikan masker

Lalu, mungkinkah kita tertular Covid-19 lewat kucing?

Kita perlu mengingat fakta utama bahwa Covid-19 menyebar melalui tetesan (droplet) yang berasal dari orang yang terinfeksi. Bentuknya bisa berupa tetesan saat batuk, bersin, atau berbicara.

Sebaliknya, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan virus ke manusia. CDC Amerika Serikat pun menegaskan, tidak ada bukti virus dapat menyebar ke manusia dari kulit, bulu, atau rambut hewan peliharaan.

Baca juga: Perhatikan, Tips Aman dan Nyaman untuk Mandikan Kucing

Namun tak ada salahnya jika Anda menahan diri untuk tak terlalu dekat dengan hewan peliharaan saat masih terkonfirmasi positif Covid-19. Berhati-hati saat berinteraksi dan menjaga kebersihan diri amat dianjurkan.

Misalnya, mencuci tangan secara menyeluruh sebelum dan setelah menyentuhnya.

Tapi bukan berarti Anda boleh menyeka atau memandikan hewan peliharaan Anda dengan disinfektan. Produk pembersih permukaan dari kimia, alkohol, hidrogen peroksida, pembersih tangan, tisu pembersih, atau pembersih industri sangat berbahaya bagi manusia, apalagi hewan.

Bicaralah dengan dokter hewan Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang produk yang tepat untuk memandikan atau membersihkan hewan peliharaan Anda.

Sumber: Kompas.com (Penulis Abdul Haris Maulana | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan), CDC

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi