Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspiratif, Ini 5 Aksi Solidaritas Warga Ditengah Pandemi Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Dokumen relawan tabung oksigen
Sejumlah kelompok pemuda yang tergabung kedalam relawan banten meminjamkan tabung oksigen kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan.
|
Editor: Maya Citra Rosa

KOMPAS.com - Ditengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, mengakibatkan ruangan perawatan di rumah sakit penuh di beberapa wilayah.

Sebagian besar pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kesulitan lainnya juga dirasakan warga yang terdampak pandemi.

Meski begitu, masih banyak orang baik yang membantu meringankan beban warga, kisah mereka dapat menginspirasi yang sangat bermanfaat.

Berikut ini deretan kisah aksi solidaritas sejumlah orang ditengah pandemi Covid-19 yang sangat inspiratif yang dirangkum dari Kompas.com:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Dokter di Yogyakarta buka layanan konsultasi gratis

Melihat kondisi banyaknya pasien Covid-19 yang memprihatinkan. Seorang dokter di Yogyakarta membuka jasa konsultasi kesehatan untuk pasien isolasi mandiri.

Baca juga: Bantu Pasien Isoman, Dokter di Yogyakarta Ini Beri Layanan Konsultasi Gratis

Ia adalah dr Riyo Pungki Irawan (24), Dokter dari Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr Sardjito.

Alumnus Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada itu merasa prihatin dan ingin turut membantu warga yang sedang kesulitan ditengah masa isolasi mandiri.

Dia membuka layanan konsultasi medis secara gratis melalui daring.

"Saya pikir bisa untuk meluangkan waktu 1-2 jam di luar jam praktik di RS untuk membantu," ujar Riyo dalam keterangan tertulis Humas UGM, Kamis (15/7/2021).

Ide jasa konsultasi kesehatan tersebut berawal dari banyaknya teman yang menjalani isolasi di rumah.

Melalui akun twitternya @doctoriyo, ia menawarkan konsultasi medis bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi setiap hari Senin-Kamis pukul 07.00 - 08.00 WIB.

"Membuka layanan konsultasi gratis kan mulai tanggal 7 Juli dan selama 24 jam itu sampai tanggal 8 Juli ada sekitar 800 chat yang masuk minta konsultasi," ungkapnya.

Sempat kewalahan karena banyaknya yang bekonsultasi, dr Riyo pun menghubungi teman sesama dokter untuk meminta bantuan.

Bahkan sudah ada 30 dokter yang bergerak bersama dengan layanan konsultasi medis tersebut yang tersebar di rumah sakit Yogyakarta, Jakarta, Bangka, Batam dan Medan.

Baca juga: Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia Buka Layanan Pinjam Tabung Oksigen Gratis

2. Gerakan Solidaritas Layanan pinjam tabung oksigen gratis

Aksi solidaritas juga datang dari sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia.

Kelompok ini memberikan layanan peminjaman tabung oksigen gratis untuk pasien Covid-19 yang berada di kawasan Jabodetabek.

Tim Pelaksana Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia, Arief Bobhil mengatakan, proses pendaftaran bisa dilakukan melalui link yang berada di bio Instagram @sejutates.

"Kalau prosedur bagi perwakilan pasien Covid-19 yang mau mendaftar itu bisa mengakses link di Instagram @sejutates, jalur pendaftaranya di situ. Jadi kalau sudah daftar nanti akan dihubungi oleh tim respons dalam kurung waktu dua jam," kata Arief dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Dalam sehari sebanyak 40 set tabung oksigen bersama regulator, nassal dan alat lainnya dipinjam oleh warga yang membutuhkan.

"Layanannya ada dua, bisa mengambil langsung, bisa diantarkan. Kami juga menyediakan armada untuk pengantaran," tambahnya.

Baca juga: Mengenal Bagi Rata, Wadah Saling Bantu Antarpekerja di Masa Pandemi dan Orang di Baliknya

3. Platform Bantu para pekerja yang terdampak ekonomi

Melihat banyaknya pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu, anak-anak muda asal Jakarta Ivy (29) dan teman-temannya merasa harus mengambil langkah membantu sesama.

Ivy mengajak teman-temannya, Lody (30), Rheza (30) dan Elham (29) untuk membuat sebuah platform yang dapat menyalurkan bantuan bagi pekerja yang nasibnya tidak menentu karena pandemi.

Pemerintah pun, tak dapat memberikan bantuan bagi seluruh rakyat.

"Jadi orang-orang yang masih bisa punya gaji full bisa ngebantu seberapa pun, seenggaknya agar kebutuhan dasar dari pekerja yang harus dirumahkan atau di-PHK ini terpenuhi," kata Ivy.

Nama platform tersebut adalah Bagi Rata dengan laman http://bagirata.id, sudah dibuat sejak akhir Maret 2020 lalu.

"Bagirata adalah platform subsidi silang untuk membantu kondisi finansial para pekerja yang terkena dampak ekonomi di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19, dengan memfasilitasi proses redistribusi kekayaan ke pekerja yang terdampak agar mencapai dana minimum yang dibutuhkan," begitu tulisan yang ditemui di laman pembuka situs Bagi Rata.

Baca juga: Cerita Sekelompok Anak Muda Berkeliling hingga Tengah Malam Bantu Kebutuhan Pasien Isoman

4. Bagikan vitamin dan suplemen hingga tengah malam

Masih dari kalangan pemuda, Bakti Saputra (27) dan beberapa temannya asal Lampung ini menginspirasi untuk membantu para pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Ditengah pandemi dan penerapan PPKM Darurat, Bakti dan teman-temannya berkeliling untuk membagikan vitamin dan suplemen bagi para pasien yang tengah berjuang untuk pulih.

Bakti memulai gerakan ini pada pekan lalu, dengan mengendarai sepeda motor mulai mendatangi pasien yang sedang isoman.

Mereka sangat senang karena aksi memberikan vitamin ini disambut baik oleh para pasien isoman, meski hanya lewat telepon.

"Assalamualaikum, Pak, Ini saya sudah sampai di depan rumah. Saya taruh vitaminnya di kursi depan ini ya, Pak," kata Bakti dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Kumpulan generasi Z dan milenial ini tanpa pamrih membantu para warga yang sedang isolasi mandiri dengan membelikan vitamin maupun suplemen kesehatan.

"Sebenarnya gerakan ini dari teman-teman juga. Karena kondisi enggak membaik, kena dampak zona merah, juga sekarang PPKM, jadi teman-teman inisiatif bikin gerakan ini," kata Bakti.

Baca juga: Polisi Borong Dagangan PKL di Purwokerto yang Nekat Berjualan Selama PPKM Darurat

5. Tim kepolisian borong dagangan PKL ditengah PPKM Darurat

Tidak hanya warga dan kaum milenial, aksi solidaritas para personel Kepolisian Polresta Banyumas ini juga dapat menginspirasi.

Hal ini karena tim kepolisian ini mendatangi pedagang kaki lima di Purwokerto yang sudah melebihi jam aturan PPKM Darurat.

Mereka justru memborong dagangan PKL yang membuat pedagang PKL sangat bahagia.

Kepala Bagian Operasional Polresta Banyumas Kompol Aldino Agus Anggoro menjelaskan, aksi simpatik itu atas instruksi Kepala Polresta Kombes M Firman L Hakim, untuk melakukan penindakan dengan humanis.

"PPKM ini adalah supaya mengurangi mobilitas warga, tetapi juga kami melakukan aksi simpatik karena mereka para pedagang juga terdampak PPKM ini," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Aldino menuturkan, makanan yang diborong dari PKL, diberikan kepada warga yang juga terdampak PPKM, seperti tukang becak dan lainnya.

Sedangkan bagi para PKL, setelah dagangannya diborong, mereka harus segera menutup lapaknya karena telah melanggar aturan PPKM Darurat.

Selain 5 kisah inspiratif diatas, masih banyak cerita dan aksi solidaritas masyarakat untuk saling membantu selama pandemi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi