Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perilaku Manusia yang Dibenci Kucing Perlu Anda Ketahui

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/RJ22
Ilustrasi kucing bertengkar, kucing berantem di rumah.
Penulis: Farid Assifa
|
Editor: Farid Assifa

KOMPAS.com - Sikap manusia yang dibenci kucing perlu Anda ketahui jika Anda ingin memelihara hewan yang dikenal mudah berinteraksi dengan pemiliknya itu.

Memelihara kucing memang perlu kesiapan matang. Selain menyediakan tempat yang nyaman dan makanan sehat, Anda juga perlu memahami apa yang dibenci dan disukai kucing.

Baca juga: 7 Hal yang Dilakukan Manusia Tapi Dibenci Kucing

Misalnya, yang dibenci kucing adalah kamar mandi kotor, makan busuk, hingga musik keras yang membuat kenyamanan kucing terganggu.

Enam perilaku manusia yang dibenci kucing

Berikut 6 perilaku manusia yang dibenci kucing dan Anda harus menghindarinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Ditinggal sendirian

Perasaan kesepiaan bukan hanya dimiliki manusia. Hewan pun seperti kucing memiliki perasaan seperti itu.

Kucing akan kesepian jika ditinggal sendirian oleh pemiliknya. Tidak seperti anjing, kucing tidak tahan jika ditinggal sendirian dalam waktu lama. Kucing juga membutuhkan perhatian, persahabatan, dan cinta seperti hewan serupa lainnya.

Untuk mencegah kucing sendirian, di tengah kesibukan Anda, sesekali luangkanlah sedikit waktu untuk bermain bersama kucing. Ya, minimal 15 menit dalam beberapa jam, Anda bisa bermain denan kucing sehingga akan membuatnya bahagia dan sehat.

2. Biarkan kotak pasir kotor

Kucing sebenarnya mencintai kebersihan, sama halnya dengan manusia. Ia merasa tidak nyaman ketika kotak pasir untuk kotorannya dibiarkan kotor.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untk membersihkan kotak kotoran kucing setiap hari. Atau setidaknya dua hari sekali tergantung jumlah kucing yang Anda miliki.

3. Membiarkan makanan jadi basi

Kucing juga membenci makanan basi atau bahkan busuk. Selain memang tidak enak, makanan basi juga bisa menyebabkan kucing sakit.

Bakteri yang bisa membuat kucing sakit adalah Salmonella dan Staphylococcus yang bisa tumbuh dalam makanan jika dibiarkan basi atau membusuk.

Oleh karena itu, sebelum memberi makanan ke kucing, periksalah tanggal kedaluarsa di makanannya, baik basah maupun kering.

Makanan basi biasanya dari makanan yang tidak dihabiskan kucing. Jika kebiasaan kucing tak menghabiskan makanan sering terjadi, berarti Anda harus tahu porsi yang tepat untuk dia.

4. Kucing diberi obat

Kucing benci juga terhadap obat. Namun ketika kucing sakit, seperti flu, infeksi atau lainnya, maka mau tidak mau tidak harus diberi obat.

Nah, biasanya kucing ketika diberi obat akan melawan. Seperti memuntahkannya kembali atau membiarkannya di kerongkongan.

Anda harus bisa merujuk dia untuk meminum obat. Caranya adalah dengan menghadiahnya camilan setelah minum obat. Lalu Anda juga bisa memasukkan obat melalui camilan kesukaannya.

5. Jangan salah belai kucing

Kucing memiliki area yang sensitif untuk dibelai. Biasanya ketika Anda membelai area yang sensitif, maka ia akan marah dan berbuat kasar, seperti mencakar, menggigit hingga mendesis.

Peting bagi Anda untuk mengetahui area-area mana saja yang tidak boleh dibelai dan mana saja yang bisa dibelai.

Beberapa bagian tubuh kucing yang bisa dibelai dan dielus adalah sekitar kepala dan leher. Jika dua bagian tubuh itu dibelai, kucing akan merasa nyaman dan bahagia.

6. Jangan bikin suara keras

Kucing benci suara keras karena akan membuatnya stres. Sumber-sumber suara keras seperti badai petir hingga pertengkaran.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan saat Kucing Muntah Darah

Jika ia sering mendengar suara keras, perilak dan kesehatannya bisa bermasalah. Ia mengalami kegugupan, menjadi agresif dan depresi hingga rambut dan kukunya rontok. Bahkan, suara keras yang terlalu sering bisa menyebabkan nafsu makannya berkurang.

Untuk menghindari hal itu, usahakan kucing dijauhkan dari suara-suara keras itu. Tempatkan dia di tempat yang nyaman, tenang dan aman, selama cuaca buruk. Hindari memutar musik atau volume TV terlalu keras. (Sumber: Kompas Homey/ Penulis: Dian Reinis Kumampung | Editor: Dian Reinis Kumampung)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi