Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Teh atau Kopi, Mana yang Lebih Sehat?

Baca di App
Lihat Foto
YaiSirichai
Ilustrasi kopi dan teh panas
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Kopi dan teh termasuk dua jenis minuman yang paling populer di dunia. Keduanya digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.

Waktu menikmati kopi dan teh juga terbilang mirip yakni antara pagi dan sore dengan ditemani makanan ringan.

Baik kopi maupun teh, keduanya sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan. Mungkin tidak banyak yang tahu kalau teh juga memiliki kandungan kafein meski tidak setinggi kopi.

Lalu manakah yang lebih baik, minum kopi atau teh? Berikut adalah perbandingan antara kopi dan teh yang dilansir dari Kompas Health.

Baca juga: 8 Cara Sehat Minum Kopi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh

Teh memiliki kandungan antioksidan yang kaya akan manfaat kesehatan, seperti melawan peradangan dan mencegah pengerasan pembuluh darah.

Itu sebabnya, konsumsi teh dapat meminimalisir risiko stroke dan penyakit jantung.

Riset yang dipublikasikan oleh laman Health juga membuktikan, konsumsi teh pada orang berusia lanjut, minimal lebih dari dua cangkir seminggu, memiliki risiko penurunan memori terkait usia yang lebih rendah.

Orang yang rutin minum teh juga memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan tingkat pengeroposan tulang yang lebih lambat.

Sayangnya, teh mengandung tanin yang mengganggu penerapan zat besi. Riset pernah membuktikan, konsumsi teh bisa menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi hingga 62 persen. Sedangkan konsumsi kopi hanya menurunkan penyerapan zat besi sebesar 35 persen.

Untuk mencegah hal tersebut kita bisa memperbanyak konsumsi makanan nabati yang banyak mengandung vitamin C.

Jenis makanan tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi hingga 85 persen. Contoh makanan nabati kaya vitamin C antara lain brokoli, kiwi, stroberi.

Baca juga: 10 Manfaat Minum Teh Hijau dengan Lemon

Kopi

Kopi juga memiliki kandungan antioksidan. Berbeda dengan teh, antioksidan dalam kopi bisa mencegah risiko diabetes tipe 2, parkinson, dan jenis kanker tertentu.

Tidak hanya itu, kandungan kafein kopi yang tinggi juga bisa menjadi stimulan alami yang membantu meningkatkan energi dan fokus pikiran.

Sayangnya, kopi memiliki sifat asam yang lebih tinggi daripada teh sehingga berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.

Kopi juga bisa mengurangi kepadatan tulang sekitar dua hingga empat persen jika dikonsumsi berlebihan.

Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, minum kopi juga bisa meningkatkan perasaan gelisah, cemas dan menaikan tekanan darah.

Itu sebabnya, kita disarankan minum kopi dalam jumlah yang wajar dan tidak mengonsumsinya bersama dengan pemanis buatan.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Mengurangi Risiko Penyakit Hati Kronis?

Mana yang lebih sehat?

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kopi dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang melimpah, di antaranya mencegah penyakit Parkinson dan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Kopi dengan kandungan kafeinnya yang lebih tinggi bisa jadi baik untuk mereka yang mencari penawar energi instan. Namun, kopi bisa menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur pada orang yang sensitif.

Di sisi lain, mengonsumsi teh dapat melindungi dari gigi berlubang, batu ginjal, serta menurunkan tingkat pengeroposan tulang.

Bagi yang sensitif terhadap kafein, teh mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Teh mengandung L-theanine yang bersifat menenangkan dan dapat membuat tubuh lebih rileks.

(Sumber:Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini, Lulu Lukyani | Editor: Ariska Puspita Anggraini, Lulu Lukyani)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi