KOMPAS.com - Buah ciplukan mudah ditemui di Indonesia. Terutama di tempat-tempat seperti persawahan, pinggir sungai atau semak-semak.
Buah ini berbentuk bulat, berwarna kuning oranye dan terdapat kulit tips menyerupai kelopak di luarnya. Rasanya manis dan agak mirip tomat.
Di negara lain, ciplukan disebut golden berry, inca berry, peruvian groundcherry, poha berry, goldenberry, husk cherry atau cape gooseberry.
Baca juga: Daun Ciplukan Diteliti Mahasiswa UNY Jadi Obat Jerawat
Harga ciplukan di luar negeri
Karena kandungan gizi dan rasanya yang enak, buah ciplukan ini dijual di pasar-pasar internasional.
Contohnya, di situs jual-beli online internasional, Amazon, 3 pak buah ciplukan segar seberat 3 ons dijual dengan harga 28,87 dollar AS atau sekitar Rp 418.000.
Harga satu onsnya mencapai 1,8 dollar AS atau sekitar Rp 26.085.
Sementara, di platform jual beli online Alibaba, setengah kilogram ciplukan dihargai 9 dollar AS atau sekitar Rp 130.000.
Buah yang dijual itu diproduksi atau berasal dari Vietnam,
Adapun di Trade India, satu bungkus ciplukan dihargai 2.000 rupee atau sekitar Rp 388.000.
Dari pantauan Kompas.com, di Indonesia sendiri ciplukan juga dijual secara online di beberapa platform.
Harganya bervariasi, antara Rp 100.000 hingga lebih dari Rp 200.000 per kilogram.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan, Tanaman Sawah yang Rambah Supermarket
Kaya gizi
Melansir Healthline, buah yang masuk ke dalam famili nightshade ini digemari karena kandungan gizinya.
Dalam 140 gram ciplukan, kandungannya meliputi:
- Serat: 6 gram, ini 20 persen lebih besar dari asupan harian (RDI)
- Kalori: 74
- Karbohidrat: 15,7 gram
- Protein: 2,7 gram
- Lemak: 1 gram
- Vitamin C: 21 persen dari RDI untuk wanita dan 17 persen untuk pria
- Tiamin: 14 persen dari RDI untuk wanita dan 13 persen untuk pria
- Riboflavin: 5 persen dari RDI
- Niasin: 28 persen dari RDI untuk wanita dan 25 persen untuk pria
- Vitamin A: 7 persen dari RDI untuk wanita dan 6 persen untuk pria
- Zat besi: 8 persen dari RDI untuk wanita dan 18 persen untuk pria
- Fosfor: 8 persen dari RDI
Selain kandungan gizi di atas, ciplukan juga mengandung beta-karoten, vitamin K, sedikit kalsium dan antioksidan.
Baca juga: 4 Tahun Meneliti Ciplukan, 2 Peneliti ITB dan Unjani Hasilkan Obat Peredam Gejala Lupus
Manfaat Ciplukan
Melansir Kompas.com yang mengutip buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) karya Hieronymus Budi Santoso, tanaman ciplukan memiliki zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Antara lain:
- Buah: mengandung vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, kriptoxantin, asam malat, dan alkaloid
- Akar dan batang: mengandung saponin dan flavonoid
- Daun: mengandung polifenol dan asam klorogenat
- Biji: mengandung asam elaidik
Dengan kandungan ciplukan tersebut membuat tanaman ini dipercaya dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Berikut beberapa khasiat atau manfaat ciplukan untuk kesehatan:
1. Hipertensi
Ekstrak ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi).
Cara mengolah ciplukan untuk hipertensi, sediakan lima gram ciplukan kering dan rebus dalam 110 mililiter air.
Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali diaduk. Lalu saring, tunggu sampai dingin, baru minum dua kali sehari.
Perhatikan, air rebusan ciplukan tidak boleh diminum setelah 24 jam karena sudah rusak.
Baca juga: 7 Buah untuk Hipertensi yang Baik Dikonsumsi Pengidap Darah Tinggi
2. Diabetes
Untuk mengobati kencing manis, rebus 10 gram ciplukan kering dalam 400 mililiter air.
Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali diaduk. Lalu saring, tunggu sampai dingin, baru minum dua kali sehari.
3. Bisul
Untuk mengatasi bisul, gunakan satu genggam daun ciplukan, satu sendok teh adas pulasari, satu lembar daun sirih, dan sedikit garam.
Campurkan semua bahan dan remas-remas sampai lembut. Baru oleskan sekitar bisul.
4. Borok
Untuk mengatasi borok, ambil satu genggam daun ciplukan dan tambahkan dua sendok teh air kapur sirih.
Tumbuh sampai halus bahan tersebut, lalu tempelkan ke bagian yang sakit.
Baca juga: Memahami Hubungan Diabetes dan Darah Tinggi yang Sering Terjadi Bersamaan
5. Gusi berdarah
Kandungan vitamin C dalam buah ciplukan digunakan untuk mengatasi gusi berdarah.
Caranya, makan buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari.
6. Batu ginjal
Ciplukan juga dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit batu ginjal.
Melansir buku Ahli Atasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes (2016) oleh Trubus, kandungan antibakteri dalam ciplukan dapat meluruhkan endapan kalsium dalam ginjal.
Untuk mengatasi batu ginjal, gunakan bahan berikut ini:
- Campuran 10 gram ciplukan kering,
- 15 gram bawang dayak kering,
- 15 gram meniran kering,
- 15 gram kumis kucing kering,
- 30 gram kejibeling kering,
- 10 gram daun sendok kering.
Campuran tersebut direbus dalam lima gelas air, dan tunggu sebentar sampai air rebusan susut menjadi tiga gelas. Saring, lalu minum tiga kali sehari.
Untuk menjamin keamanan obat tradisional ciplukan, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ramuan di atas.
Baca juga: Ingat, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Batu Ginjal