Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membedakan Daging yang Masih Bagus dan Tidak

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ESB Professional
ilustrasi daging mentah yang sedang dipotong.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Hari Raya Kurban Idul Adha tahun ini jatuh pada Selasa (20/7/2021).

Hari Raya Kurban ini biasanya dirayakan dengan menyembelih hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, maupun kerbau.

Daging tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat di sekitar orang yang berkurban.

Sebagian orang biasanya menyimpan daging kurban tersebut untuk dikonsumsi secara bertahap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi, kita perlu memperhatikan kualitas daging baik-baik ketika menyimpannya dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Hewan yang Boleh Dijadikan Kurban Idul Adha dan Tata Cara Menyembelihnya

Berikut cara membedakan daging yang masih layak konsumsi dan tidak:

1. Perhatikan baunya

Melansir livestrong.com, daging yang masih baik dan sudah buruk bisa dibedakan berdasarkan baunya.

Daging segar biasanya memiliki bau yang ringan atau tidak berbau sama sekali.

Sebaliknya, daging tengik akan berbau seperti asam, belerang atau amonia.

Baca juga: Kenapa Ada Daging yang Masih Bergerak Saat Diolah? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2. Lihat warnanya

Daging yang buruk cenderung memiliki perubahan warna yang mencolok.

Saat daging mentah mulai membusuk, biasanya warna daging akan menjadi keabu-abuan.

Apabila sudah benar-benar busuk, maka akan muncul warna atau bintik hijau atau abu-abu kehijauan.

Ini menandakan adanya pertumbuhan bakteri pada daging tersebut.

Baca juga: Apa Itu Brucellosis, Infeksi Bakteri dari Hewan ke Manusia yang Mewabah di China

3. Tekstur daging

Tekstur daging juga akan berubah jika sudah mulai menjadi buruk.

Daging memiliki tekstur yang keras dan sedikit lembab.

Sebaliknya, daging yang berlendir atau lengket, kemungkinan besar sudah terkontaminasi oleh sejenis mikroba.

Baca juga: Mengenal Ulkus Kornea, Infeksi Mata yang Disebabkan Bakteri pada Softlens

4. Lama penyimpanan

Lama penyimpanan daging segar di lemari es juga memengaruhi baik-buruknya kualitas daging.

Melansir spoonuniversity.com, daging merah mentah bisa disimpan di lemari es selama 1 hingga 2 hari.

Sementara, faging merah yang telah dipotong menjadi daging panggang, steak, atau chop dapat bertahan sekitar 3 hingga 5 hari di lemari es.

Sementara daging bisa bertahan lebih lama di dalam freezer.

Baca juga: INFOGRAFIK: 6 Cara Cepat Bersihkan Bunga Es Freezer

Bahaya daging busuk

Jika daging yang anda simpan mulai menunjukkan bau, warna dan tekstur seperti di atas, maka jangan dikonsumsi.

Jika daging terkontaminasi bakteri patogen seperti salmonella, staphylococcus, clostridium atau E. coli, maka bisa menganggu kesehatan dan menyebabkan keracunan makanan.

Keracunan makanan yang dimaksud dapat mengakibatkan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, demam, diare, dan masalah pencernaan lainnya.

Maka dari itu, penting untuk bisa membedakan daging yang masih bagus dan tidak. Terutama jika ingin menyimpan daging dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Panduan Lengkap Ahli Gizi soal Makan Daging Kurban

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Cara Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi