Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sate atau Gulai, Ini 5 Kuliner Idul Adha dari Berbagai Negara

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Lidl.co.uk
Beef tagine khas Maroko.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com -  Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang diperingati setiap 10 Dzulhijjah identik dengan hidangan berbahan daging.

Pada hari tersebut, umat Islam melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih binatang ternak seperti unta, sapi, kambing, dan domba.

Daging hewan kurban itu kemudian dipotong-potong dan dibagikan kepada setiap orang, sesuai dengan kriteria penerimanya. Di Indonesia, daging kurban kerap diolah menjadi sate atau gulai. Lalu bagaimana di luar negeri?

Baca juga: Bisnis Kuliner di Masa Pandemi? Simak Tips Mengolah Gorengan ala BPOM

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Idul Adha di luar negeri

Namun, beda negara ternyata berbeda pula tradisi dalam mengolah daging kurban. Berikut macam-macam hidangan khas Idul Adha dari berbagai negara.

1. Tagine

Melansir The Independent, Kamis (15/7/2021) tagine adalah hidangan khas Idul Adha yang populer di Maroko.

Tagine terdiri dari sayuran yang dikukus dan disajikan dalam kuah kaldu gurih.

Untuk menambah cita rasa, warga setempat biasa menambahkan daging ke dalamnya dan sering menyajikannya dengan couscous.

2. Korma

Sepintas nama hidangan ini mirip dengan nama buah kurma. Namun, korma adalah sejenis kari yang populer di wilayah India.

Korma terbuat dari sayuran dan daging yang direbus dengan krim atau yoghurt, kaldu, dan rempah-rempah untuk menghasilkan kuah yang kental.

Seperti kebanyakan kari lainnya, korma biasanya disajikan dengan nasi.

Baca juga: Update Haji 2021: Jemaah Telah Tiba di Arafah

3. Maqluba

Hidangan lain yang tak kalah menarik adalah maqluba yang populer di Timur Tengah.

Maqluba terdiri dari sayuran goreng, daging, dan nasi yang dimasak bersama dalam panci. Setelah matang, panci dibalik dan maqluba gurih siap disajikan.

Baca juga: Cek eform.bri.co.id, BLT UMKM Kuartal 3, Disalurkan Juli-September

4. Tufahije

Makanan khas Idul Adha tak selalu berbahan daging, seperti tufahije yang populer di Bosnia.

Tufahije adalah makanan penutup yang dibuat dengan merebus apel dalam air gula, dan mengisinya dengan kacang.

Rebusan apel manis tadi kemudian diberi topping es krim kocok atau crème fraiche.

Biasanya, tufahije disajikan dalam gelas besar.

 

5. Maamoul

Jika Bosnia punya tufahije, maka Lebanon punya maamoul yang populer saat Idul Adha.

Maamoul adalah kue khas Lebanon yang biasanya diisi dengan kacang kenari, pistachio, gula dan air mawar.

Baca juga: 9 Tempat Kuliner di Yogyakarta yang Harganya Terjangkau

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi