Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Mengolah Jeroan ala Chef Hotel

Baca di App
Lihat Foto
gabrielabertolini
Ilustrasi jeroan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Meski tinggi lemak dan kolesterol, namun jeroan sapi dan kambing banyak digemari.

Sama seperti daging, jeroan juga harus diolah secara tepat agar bisa dikonsumsi dengan enak dan nyaman. Tidak amis, dan jauh dari alot.

Karena merupakan organ bagian dalam, jeroan yang gurih dan banyak berisi kaldu ini mengandung darah juga sisa kotoran hewan.

Jadi jika pengolahannya kurang tepat, jeroan akan berbau amis dan pastinya tidak akan lezat ketika disantap.

Berikut ini adalah 6 tips mengolah jeroan daging kurban ala Chef Andreas dari Hotel Noormans Semarang:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 7 Manfaat Daging Kambing bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

1. Olah jeroan yang masih segar

Kriteria jeroan yang masih segar adalah memiliki warna yang masih merah, persis sama dengan warna ketika hewan selesai dipotong.

"Permukaan jeroan juga lembab namun tidak berlumpur, beraroma segar dan tidak terendam di dalam air," begitu papar Chef Andreas kepada Kompas.com, Minggu (18/07/2021).

Khusus jeroan babat, pilih yang berwarna putih kelabu atau krem kehijauan. Babat yang berwarna putih biasanya sudah melalui proses pemutihan menggunakan baking soda dan bahan kimia lainnya.

Untuk jenis usus, ambil yang warnanya masih merah. Usus sendiri mudah rusak dan terkontaminasi bakteri, maka bila tak segera dibersihkan dari sisa kotoran lebih dari 4 jam setelah hewan disembelih, usus tak akan layak konsumsi.

Baca juga: Begini Caranya Makan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol

2. Cuci di air mengalir

Ini adalah tips agar jeroan tak berbau amis ketika nantinya dimasak. Yaitu mencucinya di bawah air yang mengalir.

Jangan mencuci jeroan di air yang ada di dalam mangkok atau baskom, karena berisiko semua kotoran masih akan menempel dan meninggalkan bau amis.

3. Rendam jeroan dalam air kapur sirih

Bau amis jeroan memang yang paling menganggu. Agar bau amis hilang sempurna, rendam jeroan yang sudah dicuci dalam air kapur sirih selama kurang lebih 30 menitan.

Setelah direndam, cuci kembali jeroan hingga bersih sebelum diberi bumbu dan dimasak hingga matang.

Baca juga: Cara Merebus Daging Tanpa Boros Gas, Cuma Butuh 7 Menit

4. Rebus jeroan berulang kali

Rebus masing-masing jeroan dalam panci yang berbeda agar aroma tak tercampur menjadi satu dan tingkat kematangannya bisa merata.

Setelah mendidih, buang air rebusan, tiriskan jeroan hingga seluruh air rebusan pertama habis.

Kemudian lanjutkan dengan merebus kembali jeroan dengan cara memasukkannya ke air yang sudah mendidih. Lakukan proses merebus ini dengan api kecil.

Agar jeroan cepat empuk, Anda bisa menggunakan panci bertekanan tinggi atau pressure cooker.

Atau bisa juga dengan merebusnya menggunakan beras dan daun salam. Beras bisa membuat babat cepat empuk dan daun salam akan mengurangi bau amis yang ada.

Baca juga: Dua Metode Mencairkan Daging Beku, Hemat Waktu

5. Buang buih yang mengapung

Setelah direbus sekitar 10 menit, buih akan mengapung di permukaan. Nah ambil dan buang buih ini untuk menghilangkan bau anyir atau prengus daging kambing.

6. Masak jeroan dengan aneka rempah

Setelah jeroan empuk, buang air rebusan dan jeroan sudah siap untuk diolah dengan bumbu-bumbu dapur yang ada.

Gunakan rempah cukup banyak agar bumbu dan rasa bisa merasuk sempurna ke seluruh serat jeroan.

Bumbu rempah bisa menyamarkan aroma jeroan dan membuat citarasanya bertambah gurih dan sedap.

Untuk mendapatkan sajian jeroan yang sedap dan jauh dari amis, jangan menggunakan air rebusan untuk kuah kaldu. Gunakan air baru yang masih segar, yang dibumbui dengan rempah-rempah.  

Baca juga: Berapa Lama Daging Kurban Bisa Disimpan dan Tetap Aman?

   

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi