Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersiksa Batuk Kering? Coba Redakan dengan 6 Bahan Alami Ini

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi batuk di malam hari
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Batuk kering sangat menyiksa, apalagi batuk kering yang disebabkan karena serangan Covid-19.

Kepala akan terasa berdenyut dan dada akan terasa sakit ketika batuk kering melanda. Tenggorokan pun akan terasa lebih sakit ketimbang ketika tersiksa batuk berdahak.

Cara mengatasi batuk kering tentu saja dengan obat-obatan medis. Seperti pemberian dekongestan yang berfungsi melancarkan hidung tersumbat karena flu, dan pemberian expectorant yang merupakan obat pereda batuk yang tidak disertai dahak.

Ketika Anda lelah bergonta-ganti merek obat dan batuk kering belum juga reda, Anda bisa memaksimalkan penggunaan obat dengan terapi menggunakan bahan-bahan alami.

Berikut ini 6 bahan dan cara alami yang bisa digunakan untuk meredakan batuk kering seperti dicukil dari laman Healthline:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kenali, Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Covid-19

1. Sup dan minuman panas

Sajian panas seperti sup dan minuman panas seperti teh bisa digunakan untuk meredakan batuk kering.

Uap dari minuman panas bisa melembabkan saluran napas yang kering dan meredakan peradangan di tenggorokan.

Sajian berkuah dan minuman panas juga mencegah Anda dehidrasi, dimana ini penting dalam proses penyembuhan tubuh dari sakit.

2. Mengonsumsi madu

Madu memiliki zat anti peradangan yang bisa mengurangi iritasi yang terjadi pada tenggorokan dan saluran napas.

Madu juga bisa digunakan meredakan batuk berdahak. Komponen nutrisi yang ada di dalam madu bisa memecah dan mengencerkan dahak sehingga dahak mudah keluar dan tak menyumbat saluran napas.

Baca juga: Benarkah Minum Madu Tidak Boleh Dicampur Air Panas?

3. Kumur air garam

Air garam yang bersuhu hangat bisa mengobati jaringan yang meradang pada tenggorokan dan mempercepat proses penyembuhan batuk.

Caranya, campurkan satu sendok garam dengan secangkir air bersuhu hangat suam-suam kuku.

Kemudian minum dan buatlah untuk berkumur-kumur. Dongakkan kepala ke atas, biarkan air membasuh ujung rongga mulut selama 3 detik, baru kemudian buang air garam yang ada.

4. Minum sari rempah-rempah

Banyak sekali rimpang rempah-rempah yang mengandung zat anti radang yang bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan pada tenggorokan Anda.

Rempah-rempah seperti peppermint, kunyit, jahe, bawang, dan juga sereh kaya akan anti oksidan yang bisa mendongkrak sistem imun.

Kunyit sendiri mengandung curcumin yang di dalamnya dipenuhi zat anti radang, anti virus dan anti bakteri. Curcumin lebih gampang terserap tubuh jika dikonsumsi bersama dengan lada hitam. 

Anda bisa mencampurkan beberapa bahan rempah ke dalam seduhan teh Anda, atau merebus rempah dengan madu dan lemon.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Anda Mengonsumsi Jahe Setiap Hari

5. Mengonsumsi bromelain

Bromelain adalah enzim istimewa yang hanya terdapat pada buah nanas.

Bromelain mengandung zat anti radang yang bisa mengurangi pembengkakan pada tenggorokan yang disebabkan karena batuk kering.

Selain mendapatkannya melalui suplemen yang mengandung bromelain, Anda juga bisa membuat jus nanas untuk mendapatkan kandung bromelain yang segar alami.

6. Mengudap capcaisin

Capsaicin, komponen yang terdapat pada cabai, terbukti bisa meredakan batuk kering yang sudah kronis.

Untuk mendapatkan capsaicin, Anda bisa membeli suplemen yang mengandung capsaicin di dalamnya.

Namun pengobatan batuk kronis menggunakan capsaicin sangat tidak disarankan untuk diterapkan pada anak-anak.

Enam bahan dan cara alami di atas cukup efektif digunakan untuk meredakan batuk kering. Meski tak semua bahan cocok digunakan untuk semua orang.

Jadi ada baiknya mencoba satu per satu, dan lihat hasil yang ada, bahan dan cara mana yang paling efektif digunakan untuk meredakan batuk kering.

Baca juga: 8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan: Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi