Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/Cookie Studio
Ilustrasi mencuci pakaian, mencuci pakaian pasien Covid-19
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Bagaimana cara mencuci pakaian atau baju pasien Covid-19?

Pertanyaan ini mungkin muncul dari mereka yang merawat pasien Covid-19, baik yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah maupun perawatan di rumah sakit.

Tingginya angka kasus aktif di Indonesia yang mencapai lebih dari 500.000 memaksa rumah sakit rujukan Covid-19 hanya bisa menampung pasien dengan gejala berat.

Pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan pun harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Jika tidak dilakukan dengan benar, isolasi mandiri justru akan menimbulkan klaster baru di tingkat keluarga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, masyarakat harus memahami semua hal tentang isolasi mandiri, termasuk cara mencuci pakaian pasien virus corona.

Baca juga: Kisah Helmi, Hoaks Covid-19 yang Merenggut Nyawa Papaku...

Panduan mencuci pakaian pasien Covid-19 menurut WHO

Berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pakaian pasien Covid-19, handuk, sprei, harus dicuci secara terpisah dengan anggota keluarga lain.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Jangan sentuh pakaian kotor, letakkan pakaian pada wadah tertutup dan beri tanda dengan jelas.

2. Bersihkan kotoran padat (seperti muntah) dengan benda datar dan keras, kemudian buang di toilet pasien sebelum meletakkannya ke dalam wadah. Jika bukan di kamar pasien, letakkan kotoran tersebut di ember tertutup untuk dibuang ke toilet.

3. Cuci dan desinfeksi pakaian dengan deterjen pada suhu 60-90 derajat celcius

4. Sebagai alternatif, rendam pakaian ke dalam air panas dan sabun dalam wadah besar. Gunakan tongkat untuk mengaduk dan menghindari percikan. Jika tidak ada air panas, rendam pakaian dalam 0,05 persen klorin sekitar 30 menit.

5. Bilas pakaian dengan air bersih dan keringkan di bawah terik matahari.

6. Lakukan desinfeksi pada wadah atau keranjang cucian.

7. Jangan lupa cuci tangan setelah selesai proses tersebut.

Baca juga: Apakah Polusi Udara Berpengaruh dengan Keparahan Pasien Covid-19?

Bukan sumber utama penularan

Perlu diingat, pakaian bukanlah sumber utama infeksi Covid-19.

Metode transmisi virus corona paling besar adalah kontak langsung dengan pasien Covid-19.

Ketika orang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin, atau berbicara, droplets atau partikel kecil yang disebut aerosol membawa virus ke udara dari hidung atau mulut mereka.

Seseorang yang berada dalam jarak 2 meter dari pembawa virus tersebut dapat menghirupnya ke paru-paru mereka.

Virus dapat menyebar melalui permukaan benda, seperti pakaian apabila seseorang menyentuh permukaan benda yang terkena virus.

Anda mungkin menyentuh meja atau gagang pintu yang terkontaminasi lalu menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Baca juga: Simak Syarat Sembuh Pasien Covid-19, Tak Perlu Lagi Tes Swab PCR

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Gejala Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi