Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Ini Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen

Baca di App
Lihat Foto
DOK KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Teknik proning untuk membantu meningkatkan angka saturasi oksigen.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 umumnya mengalami gejala seperti batuk kering, demam, hingga anosmia (hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau).

Selain itu, ada suatu kondisi yang menandakan kesehatan pasien Covid-19 menjadi lebih baik atau memburuk yakni tingkat saturasi oksigen.

Biasanya, pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen yang rendah membutuhkan asupan oksigen lebih untuk menstablikan saturasi oksigen.

Namun, ketersediaan tabung oksigen saat ini terbatas dan sulit untuk dicari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Panduan Melakukan Proning untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19

Lantas, bagaimana cara untuk menaikkan saturasi oksigen tanpa tabung oksigen?

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (9/7/2021), saturasi oksigen adalah kadar atau tolok ukur untuk menakar besarnya kadar oksigen dalam aliran darah.

Pemeriksaan kesehatan ini penting untuk mengetahui kondisi seseorang apakah kekurangan oksigen atau tidak.

Biasanya, kondisi ini dialami oleh pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, pneumonia, kanker paru-paru, anemia, gagal jantung, serangan jantung, termasuk Covid-19.

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

Jika Anda memiliki saturasi oksigen 95-100, maka tidak perlu khawatir, artinya tubuh Anda cukup atau normal kadar oksigen dalam darah.

Akan tetapi, jika saturasi kurang dari 92 persen, maka perlu mendapat bantuan medis.

Sementara, orang dengan saturasi oksigen kurang dari 80 persen, artinya orang tersebut sangat membutuhkan bantuan ventilator.

Baca juga: 11 Negara yang Berencana atau Sudah Memutuskan Mencampurkan Dosis Vaksin Covid-19, Termasuk Indonesia

Cara untuk menaikkan saturasi oksigen tanpa tabung oksigen

Salah satu cara untuk menaikkan saturasi oksigen tanpa tabung oksigen yakni dengan melakukan teknik proning.

Proning adalah posisi tidur tengkurap pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan.

Menurut pemberitaan Kompas.com (20/7/2021), teknik proning diperlukan bagi pasien yang memiliki saturasi oksigen antara 93-94 persen.

Pasien yang menggunakan ventilator pun juga dapat menerapkan teknik ini.

Tindakan proning termasuk langkah sederhana dalam meningkatkan ventilasi dan memudahkan bernapas.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia Peringkat 1 di Dunia, Disorot Media Asing

Cara melakukan proning

Bagi Anda yang tertarik untuk menaikkan saturasi oksigen dengan teknik proning. Berikut langkah-langkahnya:

Posisi 1: Siapkan 3-5 bantal, lalu tidur tengkurap dengan satu bantal di bawah leher, satu atau dua bantal di antara dada sampai paha atas, dua bantal di bawah tulang kering.

Posisi 2: Kemudian, ubah posisi tidur menghadap ke kanan atau ke kiri.

Posisi 3: Tidur dengan posisi setengah duduk, bagian punggung sampai tengkuk diganjal bantal.

Pastikan Anda mengubah posisi berbaring tiap 30 menit dari posisi tengkurap ke berbaring sisi kanan-sisi kiri-lalu duduk sebelum kembali ke posisi pertama (tengkurap).

Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?

Hal yang perlu diperhatikan

Lantaran mudah dilakukan, tetapi perhatikan juga beberapa hal agar manfaat teknik proning bisa optimal.

  • Proning diperlukan jika pasien kesulitan bernapas dan kadar oksigen di bawah 94 persen.
  • Hindari tengkurap selama 1 jam setelah makan.
  • Diperbolehkan tengkurap hingga 16 jam sehari, dalam beberapa siklus, jika merasa nyaman.
  • Bantal bisa disesuaikan untuk mengubah area tekanan dan kenyamanan.
  • Pantau setiap luka tekan atau cedera terutama di sekitaran tonjolan tulang.
  • Bila tidak nyaman, segera hentikan.
  • Selama isolasi mandiri di rumah, penting untuk memantau oskigen, suhu tubuh, tekanan, dan gula darah.
  • Jangan lakukan proning pada ibu hamil, pasien gangguna jantung, punya masalah trombosis vena dalam (diobati dalam waktu kurang dari 48 jam), dan punya masalah tulang belakang, tulang paha dan panggul.

 Baca juga: Aturan Perjalanan dengan Moda Transportasi Darat, Laut, dan Udara Saat PPKM Level 4

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tips Menaikkan Saturasi Oksigen

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi