Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Merusak Tulang dan Sendi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Emily Frost
Ilustrasi arthritis atau radang sendi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang akan bertambah pula deret gangguan kesehatan yang dimilikinya.

Yang selalu dikaitkan dengan usia tua adalah gangguan kesehatan berupa arthritis. Namun diakui atau tidak, banyak usia lansia yang justru tak tersiksa nyeri tulang dan persendian ini.

Jadi arthritis, tak bisa semena-mena dikaitkan dengan faktor penuaan saja. Ada faktor-faktor lain yang bisa memicu gangguan tulang dan persendian ini, salah satunya adalah faktor kebiasaan buruk harian yang dipraktikkan bertahun-tahun sedari muda. 

Dilansir dari Times of India, kebiasaan buruk ini menyangkut aktivitas harian yang dilakukan rutin dari hari ke hari.

Baca juga: Apa Bedanya Rematik dan Arthritis? Simak Gejala dan Perawatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini adalah kebiasaan buruk yang bisa melemahkan atau bahkan merusak tulang juga persendian:

1. Merokok

Menghisap bakaran tembakau bisa melahirkan radikal bebas yang akhirnya bersarang di jaringan tisu. Radikal bebas ini tak hanya merusak paru, namun juga merugikan tulang dan persendian.

Radikal bebas ini akan membunuh sel yang membangun tulang. Sebuah penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa seorang perokok memiliki kepadatan tulang lebih rendah dibanding mereka yang bukan perokok.

Ketika Anda mengalami patah tulang, aktivitas merokok akan memperlambat penyembuhan. Karena radikal bebas dari rokok akan merusak pembuluh darah, sehingga menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi dalam darah yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan.

Baca juga: Menghilangkan Aroma Rokok yang Melekat pada Pakaian dan Karpet

2. Bergaya hidup sedentari

Sedentari adalah malas bergerak atau yang biasa disebut mager. Ketimbang berjalan ke toko di dekat rumah, mereka lebih memilih memesan belanjaan via daring. 

Gaya hidup seperti ini bisa berisiko mengancam kesehatan, mengalami penurunan kepadatan tulang.

Untuk meningkatkan kepadatan tulang, Anda bisa aktif bergerak dalam berkegiatan sehari-hari.

Tak perlu berupa olahraga yang memeras keringat. Berjalan kaki ke warung atau sekedar berkebun ringan saja sudah termasuk latihan bagi sendi dan tulang.

Baca juga: Kebiasaan Mager, Gaya Hidup Sedentari Bisa Sebabkan Osteoporosis dan Lemahkan Imun

3. Mengonsumsi alkohol

Alkohol meningkatkan produksi hormon stres yaitu kortisol. Kelebihan hormon ini juga bisa mengurangi kepadatan tulang. 

Alkohol juga menganggu produksi hormon testosteron dan estrogen, dua hormon penting yang menyuplai kesehatan tulang.

Baca juga: 15 Penyakit akibat Konsumsi Alkohol, Apa Saja?

4. Terlalu banyak makan asin

Ada kaitan erat antara pengonsumsian garam dan kondisi tulang dan persendian.

Ketika sodium dalam tubuh meningkat, maka urin akan mengeluarkan kelebihan kalsium. Hal ini tentu saja bisa mengurangi kepadatan tulang, jika pengonsumsian garam tinggi terjadi terus-menerus.

5. Mendekam di dalam rumah

Vitamin D adalah penyuport kesehatan tulang nomor satu. Tanpa vitamin D, atau kekurangan vitamin D, tulang akan menjadi tipis juga rapuh.

Salah satu sumber vitamin D adalah paparan sinar matahari. Jadi kebiasaan malas keluar rumah, tentu saja akan mengancam kesehatan tulang.

Gangguan sendi dan tulang yang datang di usia senja sering dikaitkan dengan kebiasaan di masa muda.

Jadi hindari lima kebiasaan di atas, dan bergayalah hidup sehat dengan mengonsumsi sumber makanan yang kaya kalsium juga vitamin D. 

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Vitamin D yang Sangat Menyehatkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi