Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020 dan Kreasi Seniman Jepang atas Karakter Samurai dari Beragam Bendera di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
BBC
Ilustrasi karakter anime samurai dari bendera Spanyol (kiri) dan Sri Lanka (kanan) yang dibuat oleh seniman Jepang dalam Olympiade Tokyo 2020.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Dunia tengah menyambut dimulainya pesta olahraga multicabang terbesar di dunia," Olimpiade Tokyo 2020" yang digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Adapun penyelenggaraan Olimpiade ke-32 ini berlokasi di Tokyo, Jepang.

Menariknya, sekelompok seniman Jepang membuat proyek karakter anime samurai dalam rangka menyambut Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Mengintip The Journey, Anime Bertemakan Sejarah Jazirah Arab Buatan Jepang-Arab Saudi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi ini diharapkan dapat memberikan semangat Olimpiade dan budaya Jepang kepada masyarakat luas.

Pemantikan semangat ini dilakukan dengan membayangkan kembali bendera negara-negara yang bersaing di Olimpiade, sebagai karakter samurai.

Dilansir dari BBC (23/7/2021), beberapa negara yang terwakili dalam proyek Bendera Dunia yakni India, Afrika Selatan, Inggris, Sri Lanka, El Savador, dan Turki.

"Samurai unik di Jepang dan kami ingin semua orang mengenal budaya tradisional Jepang," ujar pencipta karakter anime dengan bendera dari negara-negara di dunia, Kamaya Yamamoto.

Baca juga: Mengenal Tezuka Osamu, Pencetus Serial Anime TV, Pencipta Astro Boy

Makna bendera negara dan keunikan budaya Jepang

Guna menumbuhkan rasa semangat dalam menyambut Olimpiade Tokyo 2020, Yamamoto mulai dengan meneliti makna dan sejarah bendera suatu negara, warna, dan desainnya.

Setelah itu, ia meneliti budaya dari bendera negara tersebut.

Semisal bendera Meksiko, lantaran menampilkan seekor Elang yang bertengger di atas kaktus dan sedang memakan seekor ulat, Yamamoto lantas memadukan unsur-unsur ini bersama-sama untuk menciptakan seorang samurai dengan lambang ular dan pendamping elang.

Setiap karakter juga dilengkapi dengan tulisan singkat tentang kepribadian, kekuatan dan kelemahan mereka, sedikit menyerupai seperti karakter dalam video game.

"Kami berharap ini bisa menjadi cara bagi orang untuk belajar tentang negara lain," ujar seniman lain dalam proyek tersebut, Kozo Yamada.

"Itulah yang dimaksud dengan Olimpiade," lanjut dia.

Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat

Konsep pembuatan karakter samurai

Diketahui, tentara samurai memiliki peran besar dalam sejarah Jepang setidaknya sejak abad XII

Meski samurai saat ini sudah tidak ada lagi, namun masyarakat Jepang masih menganggap penting sistem nilai "bushido" dalam budaya mereka sampai sekarang.

Bushido adalah sebuah kode etik kesatriaan golongan samurai dalam feodalisme Jepang.

Baca juga: Viral Video Perempuan Jepang Ditangkap Polisi karena Tembak Obor Olimpiade Tokyo dengan Pistol Air

Hal ini berasal dari nilai-nilai moral samurai yang sering menekankan beberapa kombinasi dari kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri, dan kehormatan ksatria sampai mati.

Meskipun inisiatif online tampaknya seperti kampanye promosi yang cocok untuk Olimpiade Tokyo, 15 orang di balik proyek ini tidak menghasilkan uang darinya dan tetap menggarap proyek di waktu luang mereka.

Sejauh ini mereka telah membuat samurai dari 84 bendera dari 200 negara yang bersaing.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Meminta pendapat dari warganet di media sosial

Dalam hal desain karakter, para seniman mengambil pendekatan yang lebih kolaboratif seperti mengadakan polling di Twitter dan meminta warganet untuk memilih simbol atau obyek paling ikonik dari suatu negara.

Misalnya, untuk Uruguay, banyak responden menyebut hal simbolik dari negaranya adalah air terjun Iguazu yang terkenal. Bahkan, beberapa orang menyebutkan bahwa samurai suka berlatih di sana.

Tidak selalu mujur dalam mengerjakan proyek, para seniman terkadang mendapat umpan balik negatif, yang menurut mereka juga dapat membantu dalam memperbaiki desain karakter samurai.

Baca juga: Viral, Twit Peserta CPNS 2021 Gunakan Meterai Hasil Download dari Google Saat Pendaftaran

Misalnya, ketika seniman pertama kali menggambar karakter samurai untuk Spanyol, karakter itu diilustrasikan sebagai matador.

"Saya akui bahwa beberapa karakter mungkin sedikit stereotip karena didasarkan pada perspektif Jepang tentang dunia," ujar Yamamoto.

"Kami tidak tahu bahwa adu banteng kontroversial di Spanyol. Kami menerima kritik online, jadi kami mengubahnya," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Bocah SMP Asal Bekasi Tirukan Suara Sirine Mobil Patwal Polisi, Ini Ceritanya...

Ketenaran di luar Jepang

Desain karakter samurai telah menjadi sangat populer di negara lain, termasuk Sri Lanka.

Diketahui, Sri Lanka memiliki tiga warna pada benderanya.

Warna bendera negara mewakili tiga kelompok etnis utama negara yakni Sinhala, Tamil, dan Muslim.

Baca juga: Viral, Video Bentrokan Pedagang Vs Aparat di Pasar Ngabul Jepara, Ini Faktanya

Jadi karakter samurai tidak hanya memakai warna-warna ini, tetapi melibatkan gambarnya juga termasuk gambar singa, yang ditampilkan secara mencolok di bendera.

"Kami menerima begitu banyak pesan online dari orang-orang Sri Lanka yang memberi tahu kami betapa kerennya kami telah mengubah negara mereka menjadi samurai," ujar Yamamoto penuh semangat.

Respons positif juga bermunculan dari negara-negara lain.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

B

eberapa kedutaan besar di Jepang, seperti Honduras dan Venezuela, telah menghubungi para seniman secara terpisah karena mereka ingin memajang foto para samurai.

Harapannya, gambar-gambar itu akan membantu orang-orang menjadi bersemangat tentang Olimpiade, terutama karena tidak seorang pun dapat benar-benar menonton Olimpiade secara langsung.

Sebab, Jepang dalam keadaan darurat karena masih beredarnya infeksi Covid-19 di negeri sakura tersebut.

Baca juga: Positif Covid-19, Ini Panduan Isoman dan Cara Dapatkan Obat Saat Isolasi Mandiri

Oleh karena itu, semua penonton dilarang menyaksikan ajang pesta olahraga ini secara langsung.

"Orang-orang hanya dapat menikmati Olimpiade secara online," kata Yamada.

"Jadi semoga desain kami bisa memberikan sedikit hiburan dan kelegaan bagi semua yang lelah dengan Covid-19 ini,” lanjut dia.

Baca juga: Belum Dapat SMS? Ini Cara Unduh dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi