KOMPAS.com - Warganet mengeluhkan batalnya vaksinasi Covid-19 karena terkendala kartu tanda penduduk (KTP).
Salah satunya seperti yang disampaikan oleh akun Twitter @SoeTheMarcing pada Rabu (21/7/2021).
Ia menceritakan kerabatnya yang gagal vaksinasi karena KTP baru hilang, sedangkan KTP yang dipunya hanya yang lama.
"Seharusnya bila ada yg datang untuk divaksin, jangan dipersukar dengan birokrasi. Keadaan sudah gawat. Bila surat identitas hilang, dulukan keselamatan warga. PRT kakak saya membawa KTP lama (KTP baru hilang) tp ditolak. Tak lama kmdn dia tertular Covid dari suaminya & meninggal," tulis dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh akun @amirawulan. Keluarganya sudah menjalani proses skrining dan lolos.
Namun, mereka gagal mendapat vaksinasi Covid-19 karena tidak membawa fotokopi KTP.
Bagaimana tanggapan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait masalah ini?
Baca juga: Viral, Twit Tak Bisa Vaksin karena Lupa Bawa Fotokopi KTP, Ini Penjelasan Satgas Covid-19
Tak jadi masalah
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, seharusnya fotokopi KTP dan KTP lama bukan menjadi masalah utama, selama identitas perserta vaksinasi bisa terkonfirmasi.
Penyelenggara disarankan untuk melanjutkan vaksinasi, apabila identitas bisa dikonfirmasi meski dengan KTP lama.
"Selama NIKnya sama, seharusnyaa tidak masalah," kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Masalah konfirmasi identitas ini juga bergantung pada penyelenggara.
"Iya betul (disarankan melanjutkan vaksinasi). Tapi kan ini pelaksanannya di penyelenggara ya," imbuh Nadia.
Baca juga: Heboh soal Indomie Goreng di Pulau Jawa dan Sumatera Beda, Ini Kata Indofood
NIK mesti sama
Nadia menjelaskan, identitas utama yang diperlukan dalam pendataan vaksinasi adalah nomor induk kependudukan (NIK).
Lembaga atau instansi yang menyelenggarakan vaksinasi memerlukan data NIK dari peserta vaksinasi, untuk kemudian datanya dihimpun di Kemenkes.
"Kalau ini sudah di level pelaksana ya, sebenarnya yang penting adalah NIK bukan KTP," terang dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting.
Gagal vaksinasi Covid-19 akibat kendala KTP ini akibat dari kurangnya komunikasi di lapangan.
"Komunikasi di lapangan yang belum optimal," ucap Alex, saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Alex menjelaskan, bahwa memang pelaksanaan vaksinasi ini memerlukan data berdasarkan KTP.
"Tetap KTP perlu agar data bisa disimpan berbasis Dukcapil," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.