Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Infeksi Jamur Hitam yang Melanda India

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO/UMA SHANKAR MISHRA
Para pasien Covid-19 di India yang juga terinfeksi jamur hitam atau Mucormycosis, dirawat di rumah sakit NSCB, Jabalpur, India, pada 20 Mei 2021.
|
Editor: Maulana Ramadhan

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, India mengalami lonjakan kasus infeksi jamur hitam dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Kasus infeksi jamur hitam atau mucormycosis di India bahkan mencapai lebih dari 45 ribu dalam waktu dua bulan terakhir ini.

Melansir BBC, Kementerian Kesehatan India telah melaporkan 45.374 infeksi mucormycosis. Laporan tersebut disampaikan pada Selasa (20/7/2021).

Baca juga: 13 dari 1.000 Pasien Covid-19 di Gujarat India Terinfeksi Jamur Hitam

Dua negara bagian yang terkena dampak terburuk yaitu Maharashtra dan Gujarat, dengan 1.785 orang telah meninggal akibat mucormycosis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biasanya, kematian pada mucormycosis terjadi berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah terkena penyakit. Sistem kami saat ini tidak bagus untuk menangkap data itu," kata Dr Raghuraj Hegde, seorang ahli bedah mata yang berbasis di Bangalore.

Lalu apa sebenarnya infeksi jamur hitam yang kini tengah melanda puluhan ribu warga India? Berikut sejumlah fakta mengenai penyakit jamur hitam atau mucormycosis.

1. Penyakit mematikan

Melansir Kompas Health, infeksi jamur hitam disebabkan oleh jamur dari ordo Mucorales. Jamur ordo Mucorales mencakup spesies yang biasanya ditemukan di tanah, debu, vegetasi yang membusuk, dan kotoran hewan.

Infeksi jamur hitam bisa menyebar dengan cepat dari hidung dan sinus ke wajah, rahang, mata, dan otak.

Dinamakan jamur hitam karena infeksinya bisa menyebabkan perubahan warna kulit menjadi menghitam. Hal itu karena jamur menghalangi aliran darah, membunuh jaringan yang terinfeksi, dan jaringan mati atau nekrotik.

Selain itu, jamur hitam juga merupakan penyakit yang sangat agresif. Ahli bedah terpaksa menghilangkan mata, hidung dan rahang pasien untuk menghentikan penyebarannya ke otak. Kantor berita AFP melaporkan, tingkat kematiannya di atas 50 persen.

Baca juga: Sudah Ada di Indonesia Sebelum Pandemi, Kenali Gejala Jamur Hitam dan Cara Mencegahnya

2. Cara penularannya

Jamur hitam tidak dapat ditularkan dari orang ke orang. Infeksi jamur hitam dimulai ketika seseorang bersentuhan dengan spora jamur di lingkungannya.

Biasanya, jamur hitam menginfeksi orang yang memiliki masalah kesehatan atau mengonsumsi obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Jamur hitam yang masuk melalui luka atau goresan juga dapat berkembang di kulit hingga menyebabkan kerusakan.

3. Gejala infeksi jamur hitam

Dilansir dari WebMd, gejala infeksi jamur hitam bergantung di bagian tubuh mana jamur tumbuh dan menginfeksi

Adapun beberapa gejala yang muncul akibat infeksi jamur hitam adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Batuk
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Bengkak di satu sisi wajah
  • Sakit kepala
  • Penyumbatan sinus
  • Lesi hitam di pangkal hidung atau bagian dalam mulut
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Pendarahan gastrointestinal
  • Diare

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Infeksi Jamur Hitam di India

Jika kulit terinfeksi jamur hitam, area kulit tersebut akan melepuh, kemerahan, dan membengkak. Seiring waktu, area kulit yang terinfeksi jamur hitam akan berubah menjadi hitam, terasa panas, dan menyakitkan.

4. Menyebabkan 4.300 korban meninggal di India

Infeksi jamur hitam memang tengah menggila di India. Otoritas setempat melaporkan melaporkan lebih dari 4.300 korban meninggal karena adanya infeksi dari jamur hitam.

Selain itu penyakit ini disebut juga lebih banyak menginfeksi pasien yang terpapar Covid-19. Infeksi jamur hitam disebut menyerang penderita 12-18 hari setelah sembuh dari Covid-19, dengan tingkat mortalitas mencapai 50 persen.

Pasien yang terinfeksi dilaporkan mengalami masalah di hidung, mata, dan dalam beberapa kasus, menyerang otaknya.

Dokter India mengungkapkan, mereka terpaksa mengamputasi mata atau sebagian rahang penderita untuk mencegah infeksinya menghantam otak.

Baca juga: Setelah India, Kasus Jamur Hitam Menyebar ke 5 Negara, Ini Daftarnya

5. Sudah menyebar ke lima negara lain

Selain mengalami lonjakan di India, penyakit jamur hitam dilaporkan juga telah menyebar ke negara-negara lainnya. Mengutip Kompas.com yang melansir Anadolu Agency, (23/7/2021), infeksi jamur hitam juga ditemukan di Chile, Uruguay, Mesir, dan Irak, kemudian satu pasien meninggal di Meksiko.

(Sumber:Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo, Aditia Jaya Iswara, Ariska Puspita Anggraini, Lulu Lukyani | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Aditia Jaya Iswara, Ariska Puspita Anggraini, Lulu Lukyani)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi