Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta BSU atau Subsidi Gaji yang Akan Cair Tahun Ini

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Pramata
Ilustrasi rupiah
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Peningkatan kasus Covid-19 dan pelaksanaan PPKM Darurat berdampak terhadap ekonomi masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, pemerintah kembali mengucurkan berbagai program bantuan untuk menstimulus perekonomian nasional, salah satunya adalah bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji pekerja di bawah Rp5 juta.

Menyusul adanya usulan alokasi anggaran untuk program tersebut, kini pemerintah sedang merancang skema pemberian bantuan subsidi gaji yang rencananya akan diberikan pada tahun ini.

Berikut ini 5 fakta BSU atau subsidi gaji yang akan diberikan pada tahun ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. BSU atau subsidi gaji 2021 sedang digodok pemerintah

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (19/7/2021), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengatakan, program subsidi gaji masih dalam pembahasan antar kementerian dan lembaga.

"Saat ini sedang kita godok berbagai opsi. Nanti saya sampaikan kalau sudah fixed. Saat ini sedang kita bahas lintas kementerian dan lembaga," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi.

Baca juga: Cara Aktivasi Rekening BSU Guru Honorer di info.gtk.kemendikbud.go.id

Tahun lalu, subsidi gaji diberikan kepada 12,4 juta pekerja, sedangkan saat ini, Kemenaker belum menjelaskan mengenai sasaran penerima program tersebut.

"Nah ini satu materi yang akan kita putuskan. Sabar ya," ujarnya.

2. BSU atau subsidi gaji 2021 usulan dari Kemenaker

Sementara itu, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, BSU merupakan usulan dari Kemenaker beberapa waktu lalu.

"Ada usulan demikian dari Kemenaker. Sedang kami dalami bersama," kata Isa.

3. Bansos tambahan menyusul adanya PPKM Darurat

Isa mengungkapkan, subsidi gaji kali ini merupakan bagian dari bansos tambahan menyusul adanya PPKM Darurat.

"Kalau disetujui (BSU dilanjutkan), akan dijelaskan saat pengumuman," ujar Isa.

Baca juga: Belum Semua Guru Cairkan BSU Rp 1,8 Juta, Sampai Kapan Pencairannya?

4. Bersinergi dengan program Kartu Prakerja

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyebutkan bahwa BSU atau subsidi gaji akan hadir kembali. Hal itu dia sampaikan dalam konferensi pers evaluasi PPKM Darurat pada Sabtu, (17/7/2021).

Dia pun merinci program bansos yang akan diberikan, yakni perpanjangan diskon listrik, subsidi kuota internet, pemberian beras Bulog sebanyak 10 kg untuk peserta Kartu Sembako dan penerima BST Rp300.000 per bulan.

Selain itu, Sri Mulyani menambahkan, program Kartu Prakerja juga menjadi salah satu bantuan yang dipertimbangkan. Pemerintah menambah anggaran sebesar Rp10 triliun, sehingga anggaran untuk program Kartu Prakerja menjadi Rp30 triliun.

Dengan adanya tambahan anggaran, nantinya akan ada 2,8 juta peserta Kartu Prakerja baru.

"Total anggaran Rp 30 triliun untuk 8,4 juta peserta. Akan disinergikan dengan rencana bantuan upah," terangnya.

Baca juga: BSU Termin II Tahap 6 Sudah Cair, Ini Penjelasan Kemnaker...

5. Sempat dihentikan karena tidak ada alokasi

Sebagai informasi, pada tahun 2020, program BSU sempat disalurkan pemerintah. Dengan program ini, pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan mendapat bantuan sebesar Rp600.000 per bulan atau Rp2,4 juta selama 4 bulan.

Akan tetapi, program tersebut dihentikan pada awal 2021 dengan alasan tidak ada dalam alokasi APBN 2021.

Sumber: KOMPAS.com (Ade Miranti Karunia/Yoga Sukmana) (Fika Nurul Ulya/Erlangga Djumena)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi