Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Tempat Isolasi Mandiri di Bandung

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi isolasi mandiri saat pandemi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan level 4 berlaku hingga 25 Juli 2021.

Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) rumah sakit diklaim mulai menurun akhir-akhir ini, salah satunya di Jawa Barat.

Akan tetapi masih terdapat pasien yang tidak bergejala atau bergejala ringan yang perlu melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Positif Covid-19, Ini Panduan Isoman dan Cara Dapatkan Obat Saat Isolasi Mandiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, di mana saja tempat isolasi mandiri di Kota Bandung?

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menjelaskan, tempat isolasi mandiri yang saat ini beroperasi ada yang dikelola oleh Pemkot Bandung dan dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Untuk yang dikelola Pemkot Bandung ada dua buah hotel, yaitu Hotel SP dan Hotel F.

"Untuk pasien terkonfirmasi (positif antigen/PCR)," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

 Baca juga: Kapal Pelni Jadi Tempat Isoman di Makassar, Intip Fasilitasnya...

Harus ada rujukan 

Selain itu syaratnya adalah pasien tidak bergejala dan/atau bergejala ringan.

Tempat isolasi mandiri itu diperuntukkan bagi warga dengan KTP Kota Bandung, nakes yang bekerja di Fasyankes Kota Bandung, dan karyawan yang bekerja di SKPD lingkungan Pemkot Bandung.

"Bisa mandiri," imbuhnya.

Baca juga: Kapan Pasien Isoman Covid-19 Harus ke RS? Ini Penjelasan Ahli

Sementara itu tempat isoman yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar adalah sebagai berikut:

  1. BPSDM Jabar
  2. RSD Secapa
  3. Pusat Pemulihan di hotel GA.

Sebagai catatan, untuk mengakses ke semua lokasi harus ada rujukan dari Puskesmas/rumah sakit.

Adapun fasilitas yang diberikan adalah tempat tidur, makan minum, obat-obatan, multivitamin, pemantauan oleh nakes (dokter dan perawat/24 jam).

"Semua tidak berbayar/gratis," ungkapnya.

Baca juga: Panduan Melakukan Proning untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19

Obat gratis

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, 5 Juli 2021, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merilis fitur isolasi mandiri (Isoman) dalam laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman.

Fitur itu memuat layanan obat atau suplemen gratis bagi warga yang sedang menjalani isoman.

Pasien isoman yang ingin mendapat obat atau suplemen gratis bisa mengetik Pikobar pada laman pencarian. Kemudian pilih kanal permohonan kebutuhan vitamin atau obat.

Baca juga: Update Sebaran 135 Zona Merah Covid-19 di Jawa dan Sumatera

Setelah masuk, Anda harus mengisi formulir pengajuan yang memuat beragam persyaratan yang harus dipenuhi. Seperti mengisi nomor KTP hingga hasil tes terkonfirmasi positif.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, fitur isoman digagas untuk memudahkan masyarakat Jabar yang menjalani isoman dalam mengakses layanan telekonsultasi serta pengajuan paket obat dan multivitamin.

"Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman," kata Emil.

Baca juga: Mengenal Efek Visual untuk Menghadirkan Ridwan Kamil di Mata Najwa

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi