KOMPAS.com – Tanaman aglonema merupakan salah satu tanaman hias yang daya tarik utamanya terletak pada warna dan bentuk daunnya.
Untuk mendapatkan tanaman aglonema dengan daun yang segar, mengilap, mulus, dan subur, ada rangkaian perawatan yang harus dilakukan.
Merawat tanaman aglonema ini tidak harus selalu menggunakan produk-produk perawatan tanaman yang banyak dijual bebas.
Sampah dapur pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan perawatan aglonema yang murah, aman, dan mudah didapat.
Salah satu sampah dapur yang bermanfaat untuk tanaman aglonema adalah nasi basi. Nasi basi masih mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin yang baik untuk merawat tanaman hias, termasuk aglonema.
Baca juga: Simak, Manfaat Nasi Basi untuk Aglonema dan Cara Pengaplikasiannya
Dilansir kanal YouTube Shanz Berkebun melalui KOMPAS.com, berikut adalah manfaat nasi basi untuk tanaman aglonema.
1. Memenuhi kebutuhan unsur hara
Manfaat nasi basi untuk tanaman aglonema yang pertama adalah mampu memenuhi kebutuhan unsur hara mikro dan makro. Nasi basi mengandung unsur hara mikro dan makro yang dibutuhkan aglonema untuk tumbuh subur.
2. Cepat tumbuh
Nasi basi memang sudah tidak bisa dikonsumsi, tetapi ia memberi manfaat untuk tanaman aglonema, salah satunya adalah mempercepat pertumbuhan.
3. Menyegarkan tanaman
Dengan nasi basi, tanaman aglonema yang layu bisa kembali tampak sehat, segar, subur, dan daunnya lebih lebat.
4. Membasmi hama
Selanjutnya, manfaat nasi basi untuk tanaman aglonema adalah membasmi hama yang menyebabkan penyakit dan kerusakan pada tanaman.
Baca juga: Apa Fungsi Batu atau Kerikil Pada Pot Tanaman Hias? Ini Penjelasannya
5. Mencegah penyakit
Tanaman aglonema yang diberi nasi basi memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap serangan berbagai penyakit tanaman hias.
Menggunakan nasi basi untuk aglonema tidak bisa sembarangan. Jika salah dalam pengaplikasiannya, tanaman aglonema akan diserang hama atau hewan-hewan perusak.
Cara pertama menggunakan nasi basi untuk aglonema adalah memulai proses fermentasi dengan memasukkan nasi basi ke dalam toples.
Kemudian, masukkan gula pasir sebanyak satu sendok makan dalam toples tersebut. Gula akan bekerja mengembangkan mikroorganisme saat proses fermentasi.
Setelah ditambahkan gula, aduk nasi dan gula hingga tercampur merata. Tambahkan air sebanyak seperempat ukuran toples agar proses fermentasi menjadi lebih cepat.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Pupuk dari Daun Kering, Tanaman Subur dan Sehat
Tutup toples dan diamkan campuran nasi basi dan gula pasir tersebut selama 24 jam hingga bahan-bahan tersebut menjadi pupuk cair.
Selanjutnya, saing nasi basi dari pupuk cir dan pindahkan ke wadah lain. Air dari pupuk cair tersebut yang akan disiramkan ke tanaman aglonema.
Saat menyiram, pastikan tidak ada air pupuk yang tercecer karena akan mengundang hama penyebab penyakit.
Sumber: KOMPAS.com (Abdul Haris Maulana/Sakinah Rakhma Diah Setiawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.