Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Tak Boleh Konsumsi 6 Obat Ini

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/irem01
Ilustrasi isolasi mandiri di rumah
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com – Saat menjalani isolasi mandiri di rumah, pasien Covid-19 harus mengonsumsi makanan dan minuman yang mendorong kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Di samping itu, pasien Covid-19 juga mungkin membutuhkan obat-obatan tertentu saat isolasi mandiri.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pasien Covid-19 tidak boleh mengonsumsi obat-obatan yang tidak disarankan oleh dokter.

Pasalnya, saat ini banyak informasi yang beredar di jagat maya yang menyebarkan resep obat untuk pasien Covid-19 tanpa sumber yang dapat dipercaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh sebab itu, jika terkonfirmasi positif terpapar virus corona, langkah pertama yang dilakukan adalah sebisa mungkin tidak panik agar dapat melakukan penanganan yang tepat.

Baca juga: Obat yang Harus Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah

Jangan melakukan pengobatan sendiri dan selalu ikuti saran dari dokter agar masa pemulihan dari Covid-19 berjalan dengan baik.

Sebagai informasi untuk pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolais mandiri, berikut adalah daftar obat yang tidak boleh digunakan pasien Covid-19, sebagaimana diberitakan Kompas.com, 16 Juli 2021:

1. Antibiotik tanpa resep dokter

Para ahli dan World Health Organization (WHO) menegaskan agar semua pasien Covid-19 tidak mudah termakan informasi-informasi di media sosial.

Salah satunya adalah informasi yang menyebut bahwa antibiotik bisa digunakan untuk mengobati Covid-19.

“Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Covid-19 dpat disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berdampak pada virus,” papar WHO.

Baca juga: Kisah Helmi, Hoaks Covid-19 yang Merenggut Nyawa Papaku...

2. Hidroksiklorokuin

Selanjutnya, obat yang tidak boleh untuk pasien Covid-19 adalah hidroksiklorokuin, yakni obat yang digunkan untuk menceegah dan mengobati penyakit malaria.

Awalnya, hidroksiklorokuin dipercaya berpotensi mengobati pasien Covid-19. Namun berdasarkan laporan risetnya, hidroksiklorokuin tidak menunjukkan efek positif terhadap pasien Covid-19.

3. Lopinavir

Lopinavir merupakan kombinasi obat antivirus yang digunakan untuk obat pendukung dalam menangani infeksi HIV.

Ilmuwan Inggris dari Universitas Oxford melakukan uji coba pada bula Juni 2021. Hasil awalnya menunjukkan bahwa lopinavir tidak menunjukkan manfaat dalam menurunkan risiko kematian pada pasien Covid-19.

4. Ivermectin

Merujuk pada daftar obat yang mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ivermectin tidak termasuk di dalamnya.

Baca juga: Ramai soal Sejarah Pandemi Mematikan di Dunia dari Wabah Antonine hingga Covid-19

Diberitakan oleh Kompas.com 2 Juli 2021, Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan bahwa ivermectin tergolong obat keras yang tidak bisa dibeli tanpa resep dokter.

Selain itu, WHO juga menyarankan agar pengobatan pasien Covid-19 dengan ivermectin hanya dilakukan dalam uji klinis.

5. Remdesivir

Selanjutnya, obat yang tidak boleh digunakan pasien Covid-19 adalah remdesivir. WHO belum menghimpun bukti yang kuat untuk menggunakan remdesivir sebagai obat Covid-19.

Meski demikian, covifor remdesivir telah meengantongi EUA dari BPOM dalam perawatan pasien Covid-19.

6. Steroid

Salah satu jenis steroid yang disebut-sebut mampu mengobati Covid-19 adalah deksametason.

WHO tidak menyarankan pengobatan sendiri menggunakan steroid. Pasalnya, penggunaan yang berlebihan akan menimbulkan masalah serius dan bisa mengancam nyawa.

Sumber: KOMPAS.com (Ellyvon Pranita/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi