Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bahan Alami Pembasmi Nyamuk di Rumah

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi nyamuk
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Hampir semua orang tidak nyaman dengan keberadaan nyamuk di sekitarnya.

Selain menimbulkan suara bising di telinga, rasa gatal akibat gigitan nyamuk pun dapat membuat rasa tidak nyaman.

Tak hanya itu, jenis nyamuk tertentu juga dapat menyebabkan penyakit berbahaya, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan malaria.

Oleh sebab itu, banyak orang melakukan berbagai cara untuk membasmi nyamuk di rumah, mulai dari menyetrumnya dengan raket listrik, memakai obat nyamuk, hingga menggunakan beberapa bahan alami pembasmi nyamuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan bahan alami dianggap sebagai cara terbaik untuk membasmi nyamuk di rumah, karena tidak memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (6/6/2021), berikut ini 6 bahan alami pembasmi nyamuk di rumah yang aman digunakan.

Baca juga: Cara Membuat Semprotan Pengusir Nyamuk dari Bahan Alami

1. Minyak pohon teh

Bahan alami pembasmi nyamuk yang pertama adalah minyak pohon teh. Bahan alami yang dikenal juga dengan sebutan tea tree oil ini terbukti efektif untuk membasmi nyamuk.

Minyak pohon teh memiliki sifat antiseptik, antimikroba, dan anti-inflamasi, yang dapat membasmi nyamuk di rumah.

Sebuah studi berjudul “Development of Melaleuca oils as effective natural-based personal insect repellents” menunjukkan bahwa obat nyamuk yang berbahan dasar minyak pohon teh efektif melawan nyamuk, lalat semak, dan pengusir hama.

2. Sereh

Selain dapat menambah cita rasa pada masakan, ternyata sereh juga dapat digunakan sebagai pembasmi nyamuk yang ampuh.

Sereh atau yang dikenal juga dengan Citronella terbukti dapat memberikan perlindungan dari gigitan nyamuk hingga 50 persen.

Baca juga: 7 Cara Alami Mengusir Cecak dari Dalam Rumah

3. Daun thyme

Dalam sebuah studi berjudul “Repellent activities of essential oils and monoterpenes against Culex pipiens pallens”, mengoleskan sedikit minyak thyme ke kulit tikus yang tidak berbulu memberikan tingkat perlindungan dari gigitan nyamuk hingga 91 persen.

Penelitian lain menyebutkan, membakar daun thyme dapat memberikan perlindungan hingga 85 persen selama 60 menit sampai 90 menit.

Tak hanya nyamuk, daun thyme juga efektif digunakan untuk mengusir berbagai serangga lainnya.

4. Minyak kayu manis

Kayu manis pun kerap digunakan sebagai penambah rasa pada masakan ataupun sajian kue. Akan tetapi, bahan alami ini ternyata memiliki fungsi lain yaitu membasmi nyamuk.

Menurut penelitian yang dilakukan di Taiwan, minyak kayu manis dapat digunakan untuk mematikan telur nyamuk dan mengusir nyamuk dewasa.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Ular yang Masuk Rumah

5. Lavender

Sudah banyak yang tahu bahwa bunga lavender tak hanya cantik, tapi juga mempunyai aroma yang dapat membasmi nyamuk.

Sifat analgesik, antijamur, dan antiseptik pada bunga lavender efektif mengusir nyamuk di rumah.

6. Lemon eucalyptus oils

Menurut sebuah studi, campuran 32 persen lemon eucalyptus oils dapat memberikan perlindungan dari nyamuk hingga lebih dari 95 persen selama tiga jam.

Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah menyetujui bahwa lemon eucalyptus oils adalah bahan alami yang efektif untuk mengusir nyamuk.

Tak heran, bahan alami yang memiliki nama lain Corymbia citriodora, telah digunakan sejak tahun 1940-an sebagai pembasmi nyamuk.

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi