Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih 14 Hari Belum Sembuh, Kenali Tanda Gejala Long Covid

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ker_vii
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sejumlah warganet menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami gejala infeksi Covid-19, tetapi tidak kunjung membaik selama lebih dari 14 hari.

Mereka juga menuliskan bahwa gejala Covid-19 seperti batuk-batuk masih terasa.

"Aku pun udah 3 minggu habis positif masih batuk, pdhl antigen udah negatif. Takut efek long covid," tulis akun Twitter @Rr_Evira.

"Nah ini saya juga bingung karena saya juga sudah lebih dari 2 minggu sejak gejala awal tapi masih saja berdahak, anosmia sama sakit kepala. Kadang malah masih suka merasakan nafas berat kalau malam hari," tulis akun Twitter @AdieAzzam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti diketahui, infeksi virus corona biasanya memerlukan proses penyembuhan sekitar 14 hari.

Dilansir dari Kompas.com (1/7/2021), jika seseorang terus menunjukkan gejala Covid-19 selama lebih dari 4-5 minggu, maka itu tanda utama pasien mengalami long covid.

Long covid dapat membuat penyintas Covid-19 menderita sejumlah gejala yang membingungkan dan berlangsung cukup lama setelah hasil pengujian negatif untuk infeksi.

Apa saja gejala long covid, berapa lama, dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: Gejala Long Covid yang Sering Dialami Penyintas dan Cara Mengatasinya

Lama gejala long covid

Diketahui, pasien dengan long covid biasnaya mengalami gejala kronis dan berkepanjangan untuk periode waktu yang berbeda.

Ada yang dalam hitungan minggu, gejala sudah hilang. Ada juga yang masih bertahan sampai 8 bulan lamanya.

Namun, banyak dari gejala long covid yang terjadi berkaitan dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya dan faktor risiko yang menghambat pemulihan.

Ada beberapa kondisi yang dialami mereka dengan long covid yakni gangguan pernapasan, batuk berkepanjangan, penurunan kadar oksigen darah, dan sesak napas hingga lebih dari 2-3 bulan dan memerlukan perawatan yang lebih lama.

Selain itu, long covid juga disebut dapat memicu berbagai efek samping yang dapat menyebabkan masalah dalam jangka panjang seperti kerusakan paru-paru, gangguan tidur, masalah memori, gangguan kesehatan mental, dan kekebalan yang lemah.

Baca juga: 14 Negara Ini Masih Nol Kasus Covid-19 sejak Awal Pandemi

Gejala long covid

Dikutip dari Kompas.com, (21/6/2021), ada beberapa tanda atau gejala long covid yang disebutkan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Adapun gejala-gejala ini bisa berbeda antar individu.

Berikut rincian gejala long covid secara umum:

  • Lemas dan kelelahan
  • Sulit konsentrasi
  • Sakit kepala
  • Hilang penciuman dan perasa
  • Pusing saat berdiri
  • Detak jantung lebih cepat
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Nyeri sendi atau otot
  • Depresi atau cemas
  • Demam

Di samping gejala-gejala long covid itu, Covid-19 juga bisa menyebabkan kerusakan organ vital di luar paru-paru.

Organ yang mungkin mengalami kerusakan akibat infeksi Covid-19 adalah paru-paru, jantung, dan otak.

Orang yang telah pulih dari Covid-19 dapat mengalami kerusakan permanen pada jantung sehingga penyakit ini dapat meningkatkan risiko gagal jantung.

Baca juga: 2 Kriteria Sembuh dari Covid-19 untuk OTG dan Pasien Gejala Ringan

Cara mengatasi gejala long covid

Gejala long covid dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda-beda.

Kendati demikian, kita dapat mengatasi long covid dengan sering beristirahat, mengenali efek sampingnya, dan mencari pengobatan simtomatik.

Orang-orang yang mengalami long covid juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan klinis dan pemindaian pada saat pemulihan untuk mengelola gejala dengan lebih baik dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian baru tampaknya menunjukkan bahwa rehabilitasi mungkin bermanfaat, terutama untuk penyintas Covid-19 dengan kerusakan paru-paru yang serius.

Selain itu, olahraga ringan dan peningkatan aktivitas secara bertahap juga dapat membantu memulihkan long covid.

Baca juga: Ramai soal Long Covid-19, Sembuh tapi Masih Bergejala, Ini Penjelasannya

Sembuh dari long covid

Dikutip Kompas.com, (31/10/2020), disebutkan bahwa kriteria pasien Covid-19 sembuh pada dasarnya adalah melalui pemeriksaan PCR dengan hasil negatif.

Tetapi, pasien yang telah menjalani perawatan Covid-19 yang cukup lama masih dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan PCR.

Hasil PCR positif itu kemungkinan terjadi karena masih ada serpihan virus yang terdeteksi PCR, namun kemungkinan pasien menularkan virus ke orang lain semakin kecil.

(Sumber: Kompas.com/Ryan Sara Pratiwi, Lulu Lukyani, Ellyvon Pranita | Editor: Lusia Kus Anna, Lulu Lukyani, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi