Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sembuh dan Tidak Bergejala, Kenapa Dites PCR Masih Positif Covid-19?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Design_Cells
Ilustrasi virus corona menyebabkan pembekuan darah.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Pertanyaan seputar hasil tes PCR banyak ditanyakan dan selalu jadi perbincangan ramai di media sosial.

Salah satu yang ramai diperbincangkan soal  tes PCR yang menunjukkan hasil positif Covid-19 meski sudah sembuh dari infeksi virus corona dan tidak bergejala. 

"Mohon maaf izin bertanya, jadi sebenarnya apakah bisa dan aman kalo sudah sembuh divaksin? Lalu sembuh ini dalam artian PCR telah negatif atau sudah selesai isoman dan tidak bergejala lagi? (Karena kan ada yang sudah sembuh tapi PCR tetap positif)," tulis sebuah akun Twitter, Kamis (22/7/2021).

Bagaimana penjelasan soal ini? Apa yang menyebabkan hasil tes PCR tetap positif meski sudah melewati masa isolasi dan dinyatakan sembuh?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jika ada pasien yang baru sembuh dan hasil tesnya tetap positif, karena PCR mampu mendeteksi "bangkai" virus.  

"Iya, PCR bisa mendeteksi bangkai Covid-19. PCR ini sifatnya sangat sensitif, tapi tidak bisa membedakan apakah virusnya itu hidup atau sudah bangkai virus (virus mati)" ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/7/2021).

Ia menekankan, jika sudah menjalani isolasi mandiri selama kurang lebih 14 hari dan sudah tidak bergejala, maka tidak akan menularkan virus kepada orang lain meski hasil tes masih positif. 

"Meski sudah sembuh dan tidak bergejala, namun saat di PCR ternyata masih positif, maka ia tidak menularkan," kata Nadia.

Baca juga: Apakah Perlu Tes Swab Setelah 14 Hari Isolasi Mandiri?

Kapan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh?

Kriteria pasien Covid-19 sembuh pada dasarnya adalah melalui pemeriksaan PCR dengan hasil negatif.

Namun, terkadang pasien yang telah melakukan perawatan Covid-19 dalam waktu lama masih dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan PCR.

Nadia menjelaskan, biasanya pasien positif Covid-19 bergejala dapat mengakhiri masa isolasi setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dengan tambahan 3 hari. Dengan catatan, sudah bebas dari berbagai gejala sejak tes antigen atau PCR positif.

Sementara, lamanya waktu isolasi mandiri yang harus dijalani pasien positif Covid-19 tanpa gejala adalah 10 hari sejak tes antigen atau PCR positif.

Selama periode itu, biasanya potensi penularan virus akan semakin rendah.

Nadia mengatakan, setelah masa isolasi, pasien hanya perlu melakukan kontrol ke fasilitas kesehatan dan tidak harus tes PCR lagi.

"Syaratnya itu saja, tidak perlu periksa PCR," ujar Nadia.

Tidak bergejala bukan berarti tidak positif Covid-19

Nadia mengingatkan, mereka yang tidak bergejala belum tentu negatif Covid-19.

Artinya, bisa saja orang tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Orang dengan kategori ini umumnya memiliki imun yang baik atau karena sudah mendapatkan vaksinasi.

"Tidak bergejala bukan berarti tidak positif Covid-19, ada orang yang positif Covid tapi dia tidak ada gejala, artinya jumlah virusnya tidak cukup memberikan tanda gejala pada tubuh seseorang," ujar Nadia.

"Hal ini bisa terjadi karena imun yang baik atau karena (dia) sudah divaksin," lanjut dia.

Hal yang harus dilakukan saat isolasi mandiri

Dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/202/2020, disebutkan ada beberapa hal yang harus dilakukan saat menjalani isolasi mandiri.

  1. Tinggal di rumah dan jangan pergi bekerja atau ke ruang publik.
  2. Gunakan kamar terpisah di rumah dari anggota keluarga lainnya. Jika memungkinkan, upayakan menjaga jarak dari anggota keluarga lain.
  3. Gunakan selalu masker selama masa isolasi mandiri.
  4. Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis, seperti batuk atau kesulitan bernapas.
  5. Hindari pemakaian bersama peralatan makan, perlengkapan mandi, dan seprai.
  6. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengonsumsi makanan bergizi, melakukan kebersihan tangan rutin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  7. Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
  8. Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan.
  9. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika memburuk agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.

 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Siapkan Hal Ini Selama Isolasi Mandiri Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi