Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Harga Tanaman Porang Mahal Menurut Pakar IPB

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR
Desa Rana Kulang, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT menjadi pusat Tanaman porang. ribuan tanaman porang ditanam oleh petani dan juga ada petani milenial Porang di desa tersebut, Februari 2021. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Tanaman Porang mendadak mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Selain banyak manfaatnya yang mulai diketahui, kini harga jualnya pun sangat tinggi.

Saat ini, harga satu kilogram porang di pasaran dapat mencapai Rp5.000 - Rp10.000.

Mengapa harga porang mahal?

Menurut Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Edi Santosa S.P M.Si, harga porang mahal karena tingginya permintaan dan petani porang memanfaatkan momentum tersebut.

"Ya ini karena penggunaannya sangat luas itu, jadi (harga porang) relatif mahal," kata Edi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena penggunaannya luas, barang itu (tanaman porang) banyak dicari orang," imbuhnya.

Edi mengatakan, manfaat tanaman porang ini memang cukup banyak, mulai dari aspek sosial, ekonomi, bahkan medis.

Tanaman umbi-umbian ini memiliki beberapa sifat yang mungkin belum ditemukan dari jenis umbi lainnya. Hal itu membuat porang berkhasiat terutama untuk kesehatan.

Baca juga: Baking Soda Bisa Bantu Tanaman Tumbuh Subur, Begini Caranya

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (19/4/2021), berikut ini 6 penyebab harga tanaman porang sangat mahal.

1. Bisa mengembang hingga 100-200 kali bentuk aslinya

Menurut Edi, pembuatan pangan dari tanaman porang sangat mungkin dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan kuantitas bahan yang relatif sedikit.

Edi pernah mencoba membuat makanan jenang dari bahan glukomanan jenis Amorphopalus lainnya yaitu A. Konjac. Kemudian dia memasukkan 2 sendok teh konjac ke dalam 10 liter air.

"Itu 10 liter air jadi kental semua itu. Jadi padat itu loh," ungkapnya.

2. Bahan filer obat

Berkat kemampuannya mengembang hingga 200 kali dari sebelumnya, menurut Edi, hal itu membuat porang sering dijadikan sebagai bahan campuran filer obat.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Sedang Naik Daun dan Manfaat Merawatnya

Filer obat adalah bahan tambahan dalam obat yang berguna untuk membantu mendistribusikan obat yang dikonsumsi ke seluruh tubuh.

"Jika dijadikan pengisi (obat) maka penyebaran (obat) bisa sangat cepat mengembang," ujarnya.

3. Efektif untuk diet

Kandungan karbohidrat glukomanan pada porang menjadi salah satu penyebab tanaman ini dibanderol dengan harga mahal.

Saat dikonsumsi, karbohidrat glukomanan tidak mudah dicerna karena zat tersebut merupakan nutrisi yang tergolong karbohidrat rantai panjang.

"Karena sifatnya (tanaman porang) tidak dapat dicerna dengan baik, maka kalau ingin diet, berarti perbanyak makan porang," terangnya.

Baca juga: 5 Manfaat Nasi Basi untuk Tanaman Aglonema, Jadi Lebih Subur

4. Membentuk lapisan tipis negatif film

Porang bisa membuat lapisan negatif film yang sangat tipis, transparan, dan bahkan kedap air.

Bahkan, Edi menambahkan, bagian kedap air pesawat terbang pada masa lalu dipercaya terbuat dari tanaman porang. Akan tetapi, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat porang ini.

5. Manfaat kesehatan lain dari porang

Selain bermanfaat untuk diet, tanaman porang juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan sehat. Tanaman porang dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, mengatasi sembelit, bahkan dapat mencegah kanker.

Dikutip dari situs Balai Penelitian tanaman Aneka Kacang dan Umbi melalui KOMPAS.com, tanaman porang mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, kristal, kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan.

6. Netralitas tinggi

Tanaman porang memiliki netralitas tinggi sehingga cocok dicampur dengan berbagai bahan pangan.

Baca juga: Apa Fungsi Batu atau Kerikil Pada Pot Tanaman Hias? Ini Penjelasannya

"Makanya, porang ini dicampur dengan gula cocok, dicampur garam cocok, dicampur sayur, di rajang-rajang (dipotong-potong), dicampur air bersih cocok, air kotor apalagi," ujar Edi.

Selain campuran bahan pangan, ternyata tanaman porang juga cocok untuk dicampur dengan bahan-bahan medis dan industri.

"Jadi netralitasnya sangat tinggi. Memiliki netralitas yang sangat tinggi, sehingga bahan itu bisa dipakai di mana saja, untuk apa saja," jelasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi