Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Masukkan 5 Makanan Ini ke Dalam Blender, Berbahaya

Baca di App
Lihat Foto
PEXELS/CHAIT GOLI
Ilustrasi blender untuk memproses makanan cair dan kental.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Blender adalah piranti dapur yang serba guna. Alat elektronik ini bisa digunakan untuk melembutkan buah dan sayuran menjadi jus dan smoothies, juga bisa digunakan untuk mencacah cabai dan bumbu rempah.

Hampir seluruh bahan makanan bisa dimasukkan ke dalam tabung blender untuk dicacah juga dihaluskan. 

Padahal, sebenarnya ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam blender.

Karena beberapa makanan ini bisa merusak komponen blender tanpa Anda sadari, atau merusak tekstur dan citarasa bahan makanan itu sendiri. 

Dilansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam tabung blender. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tak Perlu Ganti Baru, Ini 3 Cara Mengasah Pisau Blender

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran yang tinggi serat memang menyehatkan jika diminum sebagai jus di pagi hari. Tapi hati-hati, sayuran ini rawan berubah warna menjadi kecoklatan jika bersentuhan dengan pisau blender yang panas.

Agar sayuran tak berubah warna, sebaiknya rendam dulu sayuran di dalam air es sebelum dicacah menggunakan mesin blender.

2.  Sayuran tinggi serat

Sayuran tinggi serat lainnya seperti brokoli juga rawan berubah tekstur dan warnanya jika dilembutkan menggunakan pisau blender.

Baca juga: Sejarah Blender, Lahir pada 1922 dan Disempurnakan oleh Seorang Musisi

3. Buah-buahan beku

Banyak orang suka membuat smoothies dari pisang dan mangga beku. Selain dipercaya menyehatkan, minuman ini juga menyegarkan.

Padahal memblender buah-buahan beku bisa merusak nutrisi yang ada pada buah. Plus, bisa membuat pisau dapur menjadi rusak karena harus mencacah benda yang beku dan keras.

Agar pisau blender tak rusak, sedikit cairkan buah-buahan yang ada. Atau masukkan ke dalam plastik, kemudian tumbuk sebentar agar teksturnya tak terlalu keras.

4. Kacang

Bahan makanan keras seperti kacang, biji kopi dan biji coklat adalah bahan pangan yang sebaiknya tidak dihaluskan dengan mesin blender.

Selain itu, kacang-kacangan juga rawan menjadi lembut dan terlalu lengket jika dihaluskan menggunakan blender.

Hal ini lantaran proses penggilingan menggunakan blender memicu kacang mengeluarkan terlalu banyak minyak.

Nah residu minyak dari kacang ini juga akan menimbulkan masalah selanjutnya. Yaitu blender menjadi berminyak dan mengotori bahan makanan lain, baik di area tabung atau pisaunya.

Baca juga: Profil Penemu Oven Microwave: Percy Spencer

5. Makanan beraroma kuat

Makanan bercitarasa atau beraroma kuat seperti bawang putih, bawang merah dan cabai bisa menimbulkan masalah jika diproses menggunakan blender.

Sisa rasa, aroma dan warna dari makanan ini bisa tertinggal di tabung blender dan susah hilang.

Bahkan residu rasa dari cabai bisa melekat hingga berhari-hari. Sehingga ia akan meracuni bahan makanan yang diproses berikutnya menggunakan blender.

Baca juga: Tips Membersihkan Coffee Maker dan Coffee Grinder

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi