Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sejumlah Warga Disebut Meninggal Bersama usai Vaksin di Probolinggo

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Sebuah unggahan pesan yang menyebut adanya warga Desa Leces, Probolinggo, Jawa Timur pada 16 Juli 2021 meninggal dunia secara bersamaan viral di media sosial Facebook.

Adapun warga yang meninggal dalam pesan yang beredar tersebut disebutkan meninggal usai divaksin (vaksin Covid-19).

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, peristiwa tersebut terjadi di Lamongan, Jawa Timur, dan penyebab meninggalnya korban tersebut bukanlah karena vaksin, melainkan karena sakit serta usia tua.

Narasi yang beredar

Sebuah informasi mengenai adanya warga yang meninggal seusai vaksin Covid-19 secara bersamaan ramai dibagikan sejumlah netizen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Informasi yang beredar tersebut dikatakan terjadi di Desa Leces, Probolinggo, Jawa Timur.

Adapun narasi yang beredar adalah sebagai berikut:

Innalillahi Wainnailaihi Roji'un ...
Desa Leces Probolinggo, 16 Juli 2021
Meninggal bersama setelah divaksin !
Kalau sudah begini, siapa yang bertanggungjawab?
Apa ada misi terselubung?
Supaya 2 milyar Rakyat Negara Komunis bisa masuk ke Indonesia dgn mudah?
Negeri ini akan dijajah Aseng, tidak perlu menggunakan senjata, tidak perlu dengan perang, tidak perlu dgn modal besar, cukup dengan SUNTIK MATI !
Penjelasannya bagaimana klo sampe ada korban jiwa setelah menjalani vaksin spt ini? Dgn alasan mrk pny penyakit komorbid? Udah tau mrk pny penyakit komorbid kok tetep divaksin? Sdgkan ada beberapa penyakit yg memang tdk boleh menerima vaksin tp di beberapa berita nakes tetep maksa dan akibatnya nyawa penerima vaksin melayang !!!
NURANINYA DIMANA INI???
INI NYAWA MANUSIA ! KYK GA ADA HARGANYA !!!
STOP GOBLOK ! DAN MULAI LINDUNGI DIRI KALIAN MASING2 !!” demikian tulis narasi yang beredar.

Informasi yang beredar tersebut sembari menyertakan sebuah video yang menunjukkan sekumpulan orang tengah menyusun 5 keranda di dalam masjid.

Postingan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook berikut dan akun Facebook berikut.

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com menggunakan potongan gambar yang diambil dari video viral tersebut ditemukan bahwa gambar identik dengan dengan gambar pada pemberitaan laman Beritajatim.com yang berjudul “Sehari, 5 Jenazah Warga Lamongan Dimakamkan Bersamaan,”.

Gambar juga identik dengan gambar pada situs Jatim IDNTimes berjudul “Viral 5 Warga Lamongan Disalatkan Bersama, Camat: Bukan COVID-19”.

Adapun menilik dari pemberitaan di kedua portal berita tersebut, kejadian itu di Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Adapun kelima korban yang dishalatkan tersebut disebutkan meninggal karena sakit lama dan juga karena usia lanjut.

Hal ini sebagaimana disampaikan Camat Paciran, Yuli Wahyuono.

“Kelima jenazah tersebut dimakamkan seperti pada umumnya, karena tidak meninggal akibat Covid (Covid-19). Dari lima orang tersebut, tiga di antaranya sudah sepuh, dan dua lainnya karena memang sudah sakit lama,” ungkap Yuli dalam pemberitaan Berita Jatim.

Adapun Andra Anshori selaku Sekretaris Desa Sumurgayam yang hadir saat prosesi pemakaman juga mengatakan shalat jenazah dan pemakaman kelima orang yang meninggal tersebut dilakukan bersama-sama dan dilakukan secara berdekatan.

“Kalau terkait itu, karena kemarin saya juga ikut menyalatkan. Sebenarnya itu bukan warga Sumurgayam saja. Warga Sumurgayam (Dusun Padeg) itu yang meninggal ada dua, sementara yang tiga itu warga Paciran. Berhubung bebarengan dan memang warga Paciran yang jaraknya dekat dengan wilayah sana, akhirnya (kelima jenazah) disalatkan dan dikuburkan di Dusun Padeg atau di lokasi yang sama,” terang Andra.

Kesimpulan

Dari penelusuran yang dilakukan Kompas.com, dapat disimpulkan bahwasannya pesan yang menyebut adanya korban meninggal bersamaan di Probolinggo akibat vaksinasi (vaksin Covid-19) adalah tidak benar atau hoaks.

Selain itu, kejadian dalam video yang viral tersebut adalah di Lamongan, Jawa Timur dan bukan seperti disebutkan dalam unggahan terjadi di Desa Leces, Proboloinggo, Jawa Timur.

Adapun penyebab korban meninggal adalah karena sakit serta karena usia tua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi