KOMPAS.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi pada Rabu (28/7/2012) pukul 13.20 WIB.
Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api PVMBG Kristianto mengatakan, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 4.500 meter di atas puncak atau kurang lebih 6.960 meter di atas permukaan laut.
Adapun kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, serta condong ke arah timur dan selatan.
Baca juga: Gunung Sinabung Mengalami Erupsi, Embuskan Abu Vulkanik Setinggi 3.500 Meter
Kristianto mengatakan, erupsi Sinabung kali ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang lebih 12 menit 22 detik.
"Erupsi diikuti dengan awan panas ke arah timur-tenggara sejauh 1.000 meter," kata Kristianto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (28/7/2021) malam.
Status siaga
Kristianto mengatakan, saat ini Sinabung berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Pertama, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi berikut:
- Di radius radial 3 kilometer dari puncak Sinabung
- Di radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur
- Di radius sektoral 4 kilometer untuk sektor timur-utara
Baca juga: Gunung Sinabung Meletus, Situasi Terkini dan Rekomendasi PVMBG
Kemudian, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
Selain itu, masyarakat juga diminta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," kata Kristianto.
Detik-detik erupsi
Di media sosial, beberapa warganet membagikan video yang merekam detik-detik erupsi Sinabung, Rabu (28/7/2021).