Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Penyakit Jamur Hitam yang Perlu Anda Ketahui

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi pasien penyakit jamur hitam di India

KOMPAS.com - Tanda-tanda penyakit jamur hitam perlu Anda ketahui untuk mengatasinya agar tidak menjadi parah.

Diketahui, penyakit jamur hitam termasuk penyakit serius dan bisa menyerang seseorang yang baru terkena Covid-19.

Penyakit ini muncul akibat pasien Covid-19 yang meminum obat steroid secara berlebihan. Rata-rata mereka yang berisiko terkena penyakit tersebut adalah penderita diabetes dan daya tahan tubuh lemah.

Penyebab penyakit jamur hitam

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan sejumlah jamur yang menjadi penyebab munculnya penyakit jamur hitam. Antara lain Rhizopus, Mucor, Rhizomucor, Syncephalastrum, Cunninghamella bertholletiae, Apophysomyces Lichtheimia dan Saksenaea.

Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Jamur Hitam yang Mengintai Pasca-Covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit ini sangat mudah menyerang tubuh seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Namun bagi yang memiliki daya tahan tubuh kuat, risiko terkena penyakit jamur hitam kecil.

Penyakit jamur hitam biasanya menyerang organ-ogan seperti otak dan sinus, paru-paru, saluran pencernaan, dan kulit.

Tanda-tanda terkena jamur hitam

Situs Verywell Health melalui Kompas Health menyatakan, orang yang menderita penyakit jamur hitam memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

Jika Anda mengalami tanda-tanda tadi, maka disarankan untuk berkonsutlasi ke dokter. Aoalagi jika Anda baru sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Jamur Hitam yang Mengintai Pasca-Covid-19

Kemudian ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit jamur hitam. Simak selengkapnya di artikel ini. (Sumber: Kompas Health/ Penulis: Mahardini Nur Afifah)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Farid Assifa
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi