Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Obat Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi tekanan darah tinggi
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com – Tekanan darah tinggi yang tidak diatasi dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke.

Salah satu cara untuk mengatasi tekanan darah tinggi adalah mengonsumsi obat-obatan. Beberapa tanaman herbal dapat dijadikan obat untuk menurunkan tekanan darah.

Meski demikian, konsumsi tanaman herbat sebagai obat ini harus dilakukan sesuai aturan dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com (24/8/2020), berikut adalah beberapa tanaman herbal untuk obat darah tinggi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Seledri

Mengutip buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), seledri disebut berkhasiat menurunkan tekanan darah.
Apigenin yang terdapat dalam seledri bekerja sebagai beta bloker yang mampu memperlambat detak jantung dan menurunkan konstraksi jantung.

Alhasil, aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah tinggi menjadi berkurang.

Baca juga: Fakta Sidak Stok Obat Jokowi ke Apotek, Telepon Menkes hingga Tanggapan Ahli

2. Kumis kucing

Tanaman kumis kucing bermanfaat sebagai diuretik alami berkat kandungan kalium yang terdapat pada bagian daunnya.

Adanya inositol dan flavonoid dalam kumis kucing juga menjadikan tanaman herbal ini memiliki efek diuretik.

3. Pegagan

Umumnya, pegagan digunakan untuk melancarkan aliran darah. Asiatikosid merupakan kandungan zat aktif dalam pegagan yang membantu memperlancar aliran darah.

Data Ristoja (2015) menunjukkan, pegagan digunakan oleh penyehat tradisional di Jawa Barat dan Banten sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi sakit kepala.

Baca juga: Sempat Viral Obat Covid-19, Ada Politikus PDI-P di Balik Ivermectin?

4. Temulawak

Temulawak dikenal dengan manfaat kesehatannya yang melimpah, salah satunya adalah mengontrol tekanan darah.

Hasil penelitian menunjukkan, temulawak yang dikombinasikan dengan kumis kucing, seledri, pegagan, kunyit, dan meniran dalam dosis 72 mg/kg mampu menurunkan tekanan darah pada tikus Wistar.

5. Meniran

Tanaman meniran biasanya digunakan untuk meluruhkan air seni serta menurunkan tekanan darah tinggi.

Penelitian mengatakan, meniran mengandung kalium yang mampu meningkatkan cairan intraseluler sehingga menghasilkan keseimbangan pompa natrium-kalium yang menyebabkan penurunan tekanan darah tinggi.

6. Daun basil

Dilansir Healthline melalui Kompas.com, bahan kimia eugenol dalam daun basil mampu menghambat zat tertenntu yang dapat mempersempit pembuluh darah.

Baca juga: Jawaban Menkes Saat Ditelepon Jokowi soal Kelangkaan Obat Covid-19 di Apotek

Oleh sebab itu, daun yang aromanya mirip kemangi ini diyakini memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Kapulaga

Selain dimanfaatkan di dunia kuliner, kapulaga juga terkenal dengan khasiat kesehatannya, salah satunya adalah menurunkan tekanan darah tinggi.

Sebuah studi kecil menunjukkan, 20 orang dengan hipertensi yang mengonsumsi 1,5 gram bubuk kapulaga setiap dua kali sehari dalam 12 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang cukup signifikan.

Sumber: Kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi