Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Rokok Bantu Tanaman Hias Tumbuh Subur dan Sehat

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi rokok
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Abu rokok selama ini dianggap sebagai kotoran atau sampah yang tidak berguna.

Selain membuat kotor, abu rokok juga berbahaya bila masuk ke dalam saluran pernapasan.

Oleh sebab itu, abu rokok akan disatukan dalam satu wadah (asbak) sebelum akhirnya dibuang ke tempat sampah.

Tak banyak yang tahu, ternyata abu rokok memiliki manfaat penting untuk tanaman hias.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat abu rokok untuk tanaman

Dikutip dari kanal YouTube Channelnya Kang Japra melalui KOMPAS.com, racun yang terdapat pada abu rokok ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman.

Selain itu, abu rokok juga berguna untuk menyuburkan media tanam dan menguatkan bibit tanaman.

Baca juga: 6 Penyebab, Tanda-Tanda dan Cara Mencegah Tanaman Kaktus Agar Tak Mati

Kandungan nikotin dan aromanya yang menyengat ternyata tidak disukai hama, terutama kutu putih, sehingga tak ada hama yang mau mendekati tanaman.

Abu rokok juga mengandung kalium yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanaman dan media tanam.

Cara memanfaatkan abu rokok untuk tanaman

Cara mengaplikasikan abu rokok pada tanaman hias sangat mudah, cukup taburkan secara perlahan ke area media tanam setiap dua minggu sekali.

Akan tetapi, ada hal yang harus diperhatikan ketika melakukan hal tersebut. Pastikan abu rokok tidak mengenai area barang dan daun tanaman, sebab racun yang dikandungnya tetap berbahaya bila terkena tanaman secara langsung.

Baca juga: Strategi Pertahanan Diri dari Hama, Tanaman Tomat Pakai Sinyal Listrik

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuat larutan abu rokok. Campurkan abu rokok dengan air secukupnya, kemudian aduk hingga rata.

Masukkan larutan abu rokok ke dalam botol semprot, kemudian semprotkan ke area media tanam.

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi