Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kondisi Tubuh Setelah Berhenti Merokok?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi merokok
|
Editor: Muhamad Syahrial

KOMPAS.com - Merokok punya segudang dampak buruk bagi kehidupan, baik itu terhadap kesehatan, ekonomi, sosial, dan masih banyak yang lainnya.

Tentu semua orang, termasuk perokok itu sendiri, sudah tahu efek rokok bagi kesehatan. Bahkan, berbagai penyakit yang disebabkan oleh rokok sudah tertulis pada bungkusnya lengkap dengan gambar.

Itupun tidak semua penyakit tertera pada bungkus rokok. Tak cuma penyakit kanker, jantung, paru-paru, atau impotensi, merokok juga dapat menyebabkan stroke, diabetes, obstruktif kronik (PPOK), yang meliputi emfisema dan bronkitis kronis.

Merokok juga dapat meningkatkan risiko tuberkulosis, penyakit mata tertentu, dan masalah sistem kekebalan, termasuk rheumatoid arthritis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum lagi dampak pada sektor kehidupan lain, termasuk ekonomi. Membeli minimal sebungkus rokok setiap hari, telah menghabiskan uang ratusan ribu selama satu bulan, cukup untuk membeli hal lain yang lebih penting dan bermanfaat.

Baca juga: Abu Rokok Bantu Tanaman Hias Tumbuh Subur dan Sehat

Oleh sebab itu, berhenti merokok adalah solusi untuk hidup yang lebih sehat dan baik. Meski sulit, tak ada salahnya untuk berusaha menghentikan kebiasaan merokok.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (8/4/2021), berikut ini beberapa dari banyak sekali pencapaian kesehatan yang dapat dirasakan dengan berhenti merokok.

20 menit

Dilansir dari Medical News Today melalui KOMPAS.com, setelah 20 menit berhenti merokok, detak jantung kembali normal, tekanan darah menurun, dan sirkulasinya mulai membaik.

12 jam

Kadar oksigen akan meningkat setelah 12 jam tanpa mengonsumsi rokok, sebab pada fase ini, tubuh mulai membersihkan diri dari kelebihan karbon monoksida hingga jumlahnya normal kembali.

1 hari

Tekanan darah mulai turun setelah 1 hari berhenti merokok, sehingga risiko penyakit jantung akibat tekanan darah tinggi pun menurun.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Mengusir Bau Rokok dari Dalam Mobil

Pada fase ini, manfaatnya akan lebih terasa jika diimbangi dengan melakukan olahraga fisik. Dengan begitu, kondisi jantung pun semakin membaik.

2 hari

Saat sudah tak mengonsumsi rokok selama dua hari, kualitas indra penciuman dan pengecapan akan kembali meningkat. Pasalnya, sebelumnya rokok telah merusak ujung saraf yang berkaitan dengan kedua indra tersebut.

3 hari

Pada fase ini, kadar nikotin dalam tubuh mulai habis. Akan tetapi, biasanya saat memasuki hari ketiga, dampak psikologis mulai muncul, seperti mudah marah, murung, sakit kepala, dan sebagainya.

1 bulan

Saat seseorang memasuki waktu satu bulan tanpa rokok, paru-paru mulai pulih. Kapasitasnya pun meningkat, sehingga sesak napas atau batuk yang sebelumnya kerap dialami dapat semakin berkurang.

1-3 bulan

Pada fase ini, sirkulasi oksigen dalam tubuh terus meningkat. Tubuh pun terasa lebih segar dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Menghilangkan Aroma Rokok yang Melekat pada Pakaian dan Karpet

9 bulan

Sembilan bulan setelah berhenti merokok, paru-paru sembuh secara signifikan. Struktur halus seperti rambut di dalam paru-paru yang dikenal sebagai silia telah pulih dari asap rokok.

Struktur ini membantu mendorong lendir keluar dari paru-paru dan membantu melawan infeksi, sehingga napas akan terasa lebih lega dan ringan.

1 tahun

Setelah satu tahun tanpa mengisap rokok, risiko penyakit jantung koroner menurun hingga setengahnya.

5 tahun

Arteri dan pembuluh darah mulai melebar setelah 5 tahun berhenti merokok. Kondisi ini membuat risiko stroke berkurang drastis.

10 tahun

Pada fase ini, risiko penyakit kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan pankreas berkurang signifikan dibandingkan orang yang tetap merokok.

Baca juga: Waspada Rokok Ilegal, Cermati Ciri-cirinya

15 tahun

Orang yang telah berhenti merokok selama 15 tahun, kemungkinan terserang penyakit jantung koroner dan kanker pankreas sama dengan risiko yang dimiliki oleh bukan perokok, yang tentu saja jauh lebih kecil dibandingkan perokok.

20 tahun

Setelah berhasil berhenti merokok selama 20 tahun, kondisi fisik setara orang yang tidak pernah merokok. Begitu juga dengan risiko kematian akibat penyakit terkait rokok, saat ini sudah satu level dengan orang yang tidak pernah merokok selama hidupnya.

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kompas.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi