Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Laporkan 55 Kasus Baru Covid-19 Varian Delta di Nanjing

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - China melaporkan 55 kasus baru virus corona varian Delta di wilayah Nanjing pada Sabtu (31/7/2021).

Sebelumnya, tercatat 64 kasus infeksi virus corona. Lonjakan kasus ini diduga karena menyebarnya varian Delta di dunia.

Melansir Reuters, Sabtu (31/7/2021), Komisi Kesehatan Nasional menyebutkan, 30 kasus dari infeksi baru merupakan kasus lokal, dan tidak ada kematian yang tercatat.

Sebanyak 25 kasus baru ini disebut berasal dari luar negeri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Provinsi Jiangsu, Nanjing, memang tengah menghadapi mayoritas kasus lokal yang diduga karena varian Delta.

Baca juga: Mengapa China Kerap Menjadi Episenter Awal Wabah Penyakit Menular?

Wabah varian Delta ini sedang dilacak pada pekerja bandara yang membersihkan pesawat yang tiba dari Rusia.

Diketahui, Nanjing telah melaporkan 190 kasus infeksi yang berasal dari penularan lokal sejak 20 Juli 2021.

Virus yang menyebar di Nanjing ini juga menyebar ke kota-kota lain, termasuk Anhui, Sichuan, Liaoning, Guangdong, dan Hunan.

Salah satu kota besar di Jiangsu, Suzhou, mengumumkan penutupan semua ruang permainan untuk catur, kartu dan mahjong pada Sabtu (31/7/2021).

Penutupan ini dilakukan setelah beberapa orang di Kota Jiangsu tertular virus saat bermain di salah satu ruangan permainan.

Saat ini, total ada 262 kasus infeksi baru Covid-19 di China per Sabtu (31/7/2021).

Upaya untuk mengatasi virus corona

Untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19 di Beijing, beberapa sekolah meminta para siswa untuk berlibur musim panas selama 14 hari sebelum semester baru dimulai pada 15 Agustus 2021.

Sementara, sebuah kota provinsi di Provinsi Henan, Zhengzhou, mengumumkan, warganya harus dites dan hasilnya harus negatif Covid-19 sebelum meninggalkan kota tersebut.

Sebab, kota ini juga sempat melaporkan untuk pertama kalinya kasus infeksi positif Covid-19 tanpa gejala pertama dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut data resmi, beberapa orang yang tertular varian Delta di Nanjing telah divaksinasi.

“Secara keseluruhan, berbagai varian dapat dikendalikan dengan vaksin saat ini,” ujar peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, Shao Ming.

Ia mengatakan, tidak ada vaksin yang dapat 100 persen mencegah infeksi virus corona.

Hingga 30 Juli 2021, China telah memberikan lebih dari 1,6 miliar dosis vaksin Covid-19.

Pejabat otoritas kesehatan China, menyebutkan, warga China yang telah divaksinasi di antaranya 150 juta lansia, 12 juta remaja berusia 12-17 tahun. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi