Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Miliar Ton Es di Greenland Mencair Per Hari akibat Gelombang Panas

Baca di App
Lihat Foto
Ian Joughin/IMBIE
Hilangnya gletser di Greenland mengarah langsung ke kenaikan permukaan laut, yang pada akhirnya meningkatkan risiko banjir bagi jutaan orang.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Lapisan es di Greenland mengalami pencairan besar-besaran selama gelombang panas yang terjadi belakangan ini.

Menurut para peneliti Denmark, gelombang panas kali ini 10 derajat di atas suhu normal musiman.

Sejak Rabu (28/7/2021), lapisan es yang menutupi wilayah Artik telah mencair sekitar 8 miliar ton per hari.

Angka itu sekitar dua kali lipat dari rata-rata selama musim panas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir AFP, Institut Meteorologi Denmark melaporkan, suhu lebih dari 20 derajat celcius di Greenland utara.

Baca juga: Mencairnya Es di Greenland dan Risiko Banjir Tahunan...

Sementara, Bandara Nerlerit Inaat di timur wilayah itu mencatat 23,4 derajat pada Kamis (29/7/2021), rekor tertinggi sejak pencatatan dimulai.

Dengan gelombang panas yang memengaruhi sebagian besar Greenland hari itu, situs web Polar Portal melaporkan "peristiwa pencairan besar-besaran" bisa memunculkan air yang cukup untuk menutupi Florida setinggi lima sentimeter.

Kendati demikian, pencairan terbesar lapisan es Greenland masih tercatat pada musim panas 2019.

Akan tetapi, area yang mencair kali ini lebih besar dari dua tahun lalu.

Lapisan es Greenland adalah massa es air tawar terbesar kedua di planet ini dengan hampir 1,8 juta kilometer persegi.

Pencairan lapisan es dimulai pada tahun 1990 dan telah melaju cepat sejak 2000.

Para peneliti di Polar Portal mengatakan, hilangnya massa es beberapa tahun terakhir diperkirakan empat kali lebih besar daripada sebelum 2000.

Baca juga: Gletser Greenland Meleleh Mengandung Merkuri Tinggi

Sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2021, menyebutkan, permukaan laut akan naik antara 10 dan 18 sentimeter pada tahun 2100.

Jumlah itu 60 persen lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Jika benar-benar mencair, lapisan es Greenland akan menyumbang kenaikan permukaan laut enam hingga tujuh meter.

Menurut portal itu, periode pencairan berlangsung dari Juni hingga awal September.

Selain membuat es di Greenland mencair, gelombang panas juga menyebabkan kebakaran hebat, seperti di Yunani.

Yunani telah berada dalam cengkeraman gelombang panas lain sejak Jumat (30/7/2021), dengan suhu berkisar antara 42 dan 44 derajat celcius.

Baca juga: Perubahan Iklim 200 Juta Tahun Lalu Bantu Migrasi Dinosaurus ke Greenland

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi