Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Riwayat Alergi, Apa yang Harus Diperhatikan Saat Suntik Vaksin Covid-19?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Serbuan vaksinasi maritim TNI Angkatan Laut di atas KRI Teluk Youtefa-522 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (23/7/2021). Vaksinasi maritim yang dilaksanakan Kolinlamil menyasar tiga pulau yaitu Pulau Pramuak, Pulau Panggang, dan Pulau Kelapa.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan sebelum seseorang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Kementerian Kesehatan pun telah merumuskan syarat dan kondisi medis mereka yang bisa disuntik vaksin.

Di media sosial, tak sedikit yang menanyakan bagaimana jika punya riwayat alergi? Bisakah mendapatkan vaksinasi Covid-19?

Baca juga: Banyak yang Mengeluh Tak Bisa Suntik Vaksin Dosis Kedua karena Stok Kosong, Ini Kata Kemenkes

Asal tidak riwayat alergi berat

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mereka yang punya riwayat alergi boleh divaksin asalkan riwayat alergi yang dialami tidak berat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Boleh, kecuali pada yang alergi berat ya,” ujar saat Nadia dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Nadia menyebutkan, mereka yang punya riwayat alergi berat, maka vaksinasi bisa dilakukan di rumah sakit.

Setelah disuntik, biasanya reaksi alergi pada mereka yang punya riwayat ini akan muncul 15 menit pasca suntikan.

Baca juga: Sejumlah Daerah Keluhkan Stok Vaksin Covid-19 Habis, Ini Kata Bio Farma dan Kemenkes

Jujur dengan kondisi

Nadia mengimbau, siapa pun yang punya riwayat alergi agar menyampaikan kondisinya secara jujur kepada petugas saat akan divaksinasi.

Saat dihubungi secara terpisah, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting, juga menyampaikan hal yang sama.

Menurut dia, sepanjang alergi yang dialami masih dalam tahap terkendali, maka vaksinasi bisa saja dilakukan.

“Sepanjang alerginya terkendali , dan memahami karakteristik antigennya, silakan saja divaksin,” ujar Ginting, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Meski demikian, kewaspadaan tetap perlu ada. Pasien harus menyampaikan kondisi alerginya karena dokter harus mengetahui hal itu.

Misalnya, jika ada yang alergi pada jenis obat tertentu, maka harus disampaikan dengan jujur. Termasuk, menginformasikan obat alergi yang dikonsumsi, riwayat ke IGD.

Selain itu, kata Alex, akan lebih baik lagi jika mereka yang akan divaksin mengetahui dan memberitahukan angka Eosinofil total dan kadar IgE total.

Baca juga: Lakukan Ini jika Sertifikat Vaksin Covid-19 Belum Muncul di Pedulilindungi.id

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi