KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Selasa (3/8/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 199.534.921 (199 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 180.013.643 (180 juta) pasien telah sembuh dan 4.247.767 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 15.273.511 dengan rincian 15.181.963 pasien dengan kondisi ringan dan 91.548 dalam kondisi serius.
Baca juga: Mengenal Apa Itu PPKM Darurat dan Bedanya dengan PPKM Mikro
Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:
- Amerika Serikat: 35.874.339 kasus, 629.819 orang meninggal, total sembuh 29.704.354
- India: 31.725.399 kasus, 425.228 orang meninggal, total sembuh 30.888.702
- Brasil: 19.953.501 kasus, 557.223 orang meninggal, total sembuh 18.687.203
- Rusia: 6.312.185 kasus, 160.137 orang meninggal, total sembuh 5.640.783
- Perancis: 6.151.803 kasus, 111.936 orang meninggal, total sembuh 5.708.964.
Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah seaktu-waktu tergantung dari kondisi wilayah tersebut.
Baca juga: Tanda Kapan Pasien Isoman Covid-19 Perlu Segera Dibawa ke Rumah Sakit
Indonesia
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Senin (2/8/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 22.404. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 3.462.800 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 32.807 orang.
Baca juga: Arahan Satgas Covid-19 dan Kriteria Pasien yang Tidak Boleh Menjalani Isolasi Mandiri
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 2.842.345 orang.
Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 1.568 orang, sehingga totalnya kini menjadi 97.291.
Tambahan 1.568 tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan angka penambahan kematian harian tertinggi di dunia di bawah Rusia dengan tambahan 785 kematian.
Baca juga: 3 Juta Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Ditujukan untuk Siapa?
Wuhan, China
Pemerintah Kota Wuhan, China, mengonfirmasi tujuh kasus positif Covid-19 varian Delta yang menginfeksi warga setempat pada Senin (2/8/2021).
Menurut laporan langsung Antara dari China, Senin (2/8/2021), temuan tujuh kasus tersebut merupakan yang pertama kali sejak Juni 2020.
Seorang pekerja migran asal Wuhan bermarga Tang masuk dalam skrining yang dilakukan di kawasan ekonomi setempat pada Minggu (1/8/2021) malam yang menargetkan para pengunjung.
Baca juga: Mengenal Varian Delta Plus yang Mulai Terdeteksi di Indonesia
Keesokan harinya pada Senin (2/8/2021) pagi, Tang bersama enam warga lokal dinyatakan positif berdasarkan hasil tes PCR, demikian media China mengutip pernyataan manajemen kawasan ekonomi terpadu Wuhan.
Ketujuh orang positif langsung dilarikan ke rumah sakit. Tempat pameran di zona ekonomi disemprot dengan disinfektan.
Hasil investigasi menunjukkan Tang sempat kontak dengan sekelompok penumpang dari Kota Huaian, Provinsi Jiangsu, saat menunggu kereta api cepat di Stasiun Jingzhou, Wuhan, Jumat (30/7/2021) malam.
Baca juga: Panduan Melakukan Proning untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19
Filipina
Seorang pejabat pemerintah Filipina mengatakan, negaranya akan memperpanjang jam malam di Manila, di tengah pengetatan pembatasan untuk memerangi potensi lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.
Dilansir dari Reuters, Senin (2/8/2021), jam malam yang sudah diterapkan mulai pukul 22.00, akan dimajukan dua jam menjadi pukul 20.00 waktu setempat.
"Ini akan menghentikan virus untuk sementara. Yang penting adalah rumah sakit kami tidak penuh," kata ketua badan pengatur kawasan Manila, Benjamin Abalos.
Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya
Pihak berwenang telah mengerahkan personel polisi ke pos pemeriksaan karantina di wilayah ibu kota, di mana perjalanan masuk dan keluar akan dibatasi.
Wilayah Metropolitan Manila, yang berpenduduk lebih dari 13 juta orang, akan menjalani lockdown (penguncian) dari 6 Agustus hingga 20 Agustus.
Kasus Covid-19 di Filipina melebihi 8.000 per harinya dari Jumat hingga Senin. Penghitungan yang tercatat pada Minggu adalah 8.735 infeksi, yang tertinggi sejak 28 Mei.
Jerman
Jerman akan mulai menawarkan suntikan booster vaksin Covid-19 pada September, dan memudahkan anak berusia 12 hingga 17 tahun untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Diberitakan Al Jazeera, Senin (2/8/2021), hal tersebut disampaikan kementerian kesehatan Jerman di tengah kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta.
Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan bahwa orang tua dan yang berisiko harus menerima suntikan booster, mengutip kekhawatiran tentang "respons kekebalan yang berkurang atau menurun dengan cepat" di antara beberapa kelompok.
Menurut kementerian kesehatan Jerman, tim vaksinasi keliling akan dikirim ke panti jompo untuk memberikan suntikan booster vaksin Covid-19.
Dokter juga dapat memberikan suntikan booster kepada mereka yang memenuhi syarat, termasuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Baca juga: Viral Foto Influencer Diduga Suntik Vaksin Ketiga, Penjelasan Kemenkes, dan Tanggapan Epidemiolog