Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Fleets Hilang di Twitter, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Twitter Fleets
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Media sosial Twitter tengah diramaikan dengan hilangnya fitur Twitter Story atau dikenal dengan "Fleets" pada Selasa (3/8/2021).

Sejumlah warganet pun bertanya-tanya mengapa fitur Fleets tiba-tiba menghilang.

"Lah kaget buka twitt, fleets kok ilang kek dia hilang tanpa peringatan," tulis akun Twitter @Bxysv6ar.

Baca juga: Viral, Video Bus Lakukan Aksi Oleng Berbahaya di Kuningan, Polisi: Oleng Permintaan Bus Mania, Sopir Langsung di-PHK

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?

"Gue baru buka twitter, fitur fleets dihapus ya?" tulis akun Twitter @illbeyouurss.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

Lalu, apa itu Fleets dan apa penyebab fitur ini hilang di Twitter?

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/11/2020), Fleets merupakan fitur yang memungkinkan pengguna Twitter untuk membagikan cerita dalam bentuk video yang dapat dilihat oleh semua orang dalam 24 jam , sejak video itu ditayangkan.

Berbeda dengan saat menulis di postingan Twitter selama ini, menulis di Fleets akan meminimalkan reaksi publik.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Ada beberapa kelebihan ketika menulis di Fleets:

1. Fleets tidak dapat di-retweet, disukai atau menerima balasan secara publik.

2. Fleets dapat berisi teks, video, GIF, atau foto. Orang dapat membalas Fleet dengan menyentu 'hKirim Pesan' maupun dengan ikon emoji di Fleet Anda.

3. Jika memiliki pengaturan DM terbuka, maka siapa pun dapat memberikan reaksi terhadap Fleet, namun ini hanya berlaku untuk orang yang Anda ikuti.

4. Orang dapat melihat Fleets Anda dengan dua cara yakni: Jika mereka mengikuti Anda, maka akan muncul di bilah pembaruan di atas timeline "Beranda". Siapa saja dengan melihat profil Anda dan menyentuh foto profil Anda

5. Jika Anda melindungi Twitter Anda, maka Fleets juga akan dilindungi.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Turki, Tagar #PrayForTurkey Trending di Twitter

Apa penyebab Fleets hilang di beranda Twitter?

Dilansir dari USA Today, Selasa (3/8/2021), platform media sosial Twitter menutup fitur Fleets secara resmi pada 3 Agustus 2021.

Adapun penyebab dihapusnya fitur ini karena kurangnya keterlibatan pengguna baru.

Selain itu, Twitter sempat mengumumkan bahwa pihaknya akan menghilangkan Fleets, fitur memulai debut atau peluncuran resminya pada November 2020 ini, sejak 3 minggu atau awal Juli 2021.

Pihak Twitter pun memberikan hadiah dengan cara lain, alih-alih untuk menarik penggunanya.

Baca juga: Viral Pengendara Pelat AA di Twitter, Bagaimana Aturan Bersepeda di Jalan?

Namun, tindakan itu tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Malahan pengguna Fleets terus mengalami penurunan.

Lantaran sudah tahu bahwa Fleets tidak akan bertahan lama, beberapa warganet justru mengucapkan perpisahan pada fitur ini secara vulgar.

Mengenai hal itu, pihak Twitter tidak berkomentar. Mereka memilih untuk membiarkan Fleets pensiun.

Baca juga: Viral, Unggahan Balasan Ngegas Admin Twitter Commuterline soal Dugaan Pelecehan Seksual di KRL

Kilas balik Fleets

Kepala produk Twitter Ilya Brown mengatakan bahwa Fleets awalnya dibangun untuk menjadi salah satu cara warganet mau berbagi pemikiran mereka secara singkat atau sederhana, terutama bagi pengguna baru untuk menggunakan platform.

Namun, Fleets tidak berkembang.

Brown mengatakan, Fleets digunakan oleh mereka yang sudah menuliskan twit untuk memperkuat twit mereka sendiri dan berbicara langsung dengan orang lain.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Instagram Reels, Fitur Baru yang Disebut-sebut Mirip TikTok

Meskipun tujuannya adalah untuk melibatkan pengguna yang tidak suka men-twit atau tidak begitu peduli tentang berapa banyak retwt dan likes yang mereka dapatkan, tetapi fitur ini bertujuan untuk melibatkan percakapan dan pemikiran penggunanya dengan santai.

"Kami berharap Fleets akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter," ujar Brown.

"Namun, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan degan Fleets seperti yang kami harapkan," lanjut dia.

Baca juga: Fitur-fitur Terbaru dari Telegram, Bisa Panggilan Video Grup hingga 1.000 Penonton

Nasib Twitter setelah Fleets hilang

Walaupun kehilangan salah satu fitur atau produk Twitter, masih ada fitur baru untuk 199 juta pengguna aktif harian di Spaces.

Spaces merupakan platform media sosial untuk obrolan audio hit Clubhouse.

Investor tampaknya menyukai langkah tersebut karena saham Twitter tetap stabil sejak pengumuman tidak ada lagi Fleets.

Baca juga: Trending Stop Asian Hate di Twitter, Apa yang Terjadi?

Hal menarik dari penghentian Fleets ini yakni perusahaan Twitter memiliki pola mengambil aset terbaik dari sebuah fitur dan mengintegrasikannya ke dalam produk secara keseluruhan.

Misalnya, fitur Twitter Moments di mana platform ini berfungsi menampilkan kurasi tentang apa yang terjadi di seluruh dunia, kemudian Periscope, aplikasi streaming video langsung milik Twitter yang pernah populer yang ditutup pada Maret tetapi merupakan bagian dari fungsionalitas keseluruhan Twitter.

Bahkan, salah satu pendiri Periscope, Kayvon Beykpour, saat ini adalah kepala produk konsumen Twitter.

Baca juga: Mengenal Fitur Twitter Spaces dan Cara Menggunakannya...

Uji coba

Brown mengatakan, Twitter akan melakukan tes untuk mencoba menggabungkan fitur dari komposer Fleets termasuk "kamera layar penuh, opsi pemformatan teks, dan stiker GIF," ke dalam produk Twitter.

Sampai sekarang, Fleets tampaknya belum memiliki nasib yang sama seperti Moments dan Periscope.

"Kami tidak melihat dampak yang ingin kami lihat dari taruhan besar, jadi kami akan mengalihkan fokus kami ke tempat lain," ujar Beykpour.

Menurutnya, mereka masih sangat fokus untuk membangun alat yang menginspirasi bentuk percakapan baru di Twitter.

Baca juga: Kebijakan Kominfo dan Penundaan Pemblokiran Facebook, TikTok, Twitter dkk...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Perjalanan Twttr hingga Twitter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi