Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Positif Covid-19 pada Harimau, Ini Saran PDHI

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Salah satu Harimau Sumatra yang terpapar COVID-19, Tino berada di dalam kandang di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Minggu (1/8/2021). Dua Harimau Sumatra penghuni Taman Margasatwa Ragunan, Hari dan Tino yang didiagnosis positif COVID-19 pada 15 Juli lalu saat ini kondisinya sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Juli 2021.

Dokter hewan yang menangani harimau tersebut, Endah Rumiyati menjelaskan, kedua harimau ini kemungkinan terpapar dari perawat mereka yang mungkin saja lebih dulu terpapar Covid-19.

Meski sampai saat ini belum ada kasus Covid-19 di antara para perawat harimau yang diberi nama Tino dan Hari itu.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, kedua harimau itu langsung diobati dan diisolasi. Pengobatan dilakukan dengan memberikan antibiotik, antihistamin, antiradang, dan multivitamin.

Baca juga: Harimau Ragunan Positif Covid-19, Ini Gejala Covid-19 pada Hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 bisa menular pada hewan

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Muhammad Munawaroh mengatakan, Covid-19 memang bisa menular pada hewan.

Berdasarkan data The World Organisation for Animal Health (OIE), Munawaroh menyebutkan, sejumlah hewan tertular Covid-19 adalah anjing, kucing, ming, leopard, singa, harimau, dan gorila.

"Artinya, hewan-hewan itu bisa tertular Covid-19 dari manusia," kata Munawaroh saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Oleh karena itu, ia memberikan sejumlah saran untuk mengantisipasi penularan Covid-19 pada hewan.

Pertama, hewan-hewan yang dipelihara harus divaksin lengkap untuk mendapat kekebalan tubuh.

"Beda dari vaksin yang diberikan kepada manusia. Bawa ke dokter hewan, pasti sudah tersedia," ujar dia.

Baca juga: OIE: Kasus Hewan Terinfeksi Covid-19 Tercatat di 30 Negara

Kedua, masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 sebaiknya segera memisahkan diri dengan hewan-hewannya untuk mencegah penularan.

Menurut Munawaroh, bukti sementara menunjukkan bahwa kasus Covid-19 pada hewan hanya bisa ditularkan oleh manusia.

Meski demikian, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi Covid-19 bisa menularkan pada manusia.

"Bagi pemilik hewan yang tidak positif, tidak perlu takut karena hewan tidak menularkan dari hewan ke manusia," jelas dia.

"Kemudian hewan menularkan ke hewan pun belum ada bukti ilmiahnya. Jadi jangan sampai menelantarkan hewan-hewannya karena takut tertular," lanjut Munawaroh.

Ketiga, masyarakat yang memelihara hewan diimbau untuk melakukan desinfeksi secara ketat pada kandang.

Bagi warga yang menangani hewan, misalnya memandikan dan memberi makan, diharapkan untuk tetap memakai masker.

"Sebaiknya menggunakan masker. Kita tidak tahu kalau kita OTG atau tidak," kata Munawaroh.

Sejumlah gejala pada hewan yang perlu diwaspadai adalah demam, batuk, sesak napas, lesu, bersin, pilek, mata berubah, muntah, dan diare.

Baca juga: Harimau Ragunan Positif, Hewan Apa Saja yang Bisa Terpapar Covid-19?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi