Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Ekonomi Dibuka September 2021, Luhut: Tergantung Vaksinasi, 3T dan 3M

Baca di App
Lihat Foto
Wartakotalive.com/Fitriyandi Al Fajri
Suasana Pasar Jatiasih yang bakal direvitalisasi oleh pihak ketiga yang bekerjasama dengan Pemerinta Kota Bekasi. Lewat pihak ketiga, Kota Bekasi akan merevitalisasi empat pasar yakni Pasar Jatiasih, Pasar Family Mart, Pasar Bantargebang dan Pasar Kranji Baru.
|
Editor: Maya Citra Rosa

KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap rencana kegiatan ekonomi akan dibuka kembali pada September 2021.

Hal ini berdasarkan keputusan pemerintah untuk kembali memperpanjang masa PPKM Level 3-4 hingga 9 Agustus 2021 untuk menekan kasus Covid-19.

Luhut mengatakan, kunci utama penanganan pandemi yaitu vaksinasi, peningkatan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) atau 3T, serta disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau 3M.

"Pembukaan aktivitas ekonomi itu akan sangat tergantung pada pencapaian vaksinasi serta impelementasi dari 3T dan 3M," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual dikutip dari Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan ekonomi akan dibuka bertahap

Menurut Koordinator PPKM Jawa-Bali itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengarahkan para jajarannya untuk pelaksanaan vaksinasi, 3T, dan 3M bisa dilakukan dengan optimal.

Dengan demikian, kasus Covid-19 bisa semakin terkendali dan pembukaan aktivitas ekonomi bisa dilakukan secara bertahap.

"Kami diperintahkan untuk melakukan langkah-langkah ini dengan sebaik-baiknya dan sedetail-detailnya, agar September bisa dilakukan pembukaan secara bertahap. Kita berharap, ini tergantung pekerjaan mingguan, mungkin secara bertahap ada juga yang akan kita mulai buka," ungkapnya.

Baca juga: Efek PPKM Level 4, BOR RS Covid-19 di Kota Magelang Turun 68 Persen

Luhut pastikan 70 juta vaksin tercapai

Terkait vaksinasi Covid-19, Luhut menargetkan bisa mencapai 70 juta dosis di bulan Agustus 2021 atau rata-rata berkisar 2 juta dosis per hari.

Ia pun memastikan, pasokan vaksin memadai untuk mencapai target vaksinasi tersebut, sebab ada 258 juta vaksin Covid-19 siap suntik hingga Desember 2021.

"Mengenai vaksinasi, kami di bulan Agustus ini berharap bisa mencapai 60-70 juta yang akan vaksin, dan kami harap September juga bsia demikian," kata dia.

Penerapan protokol kesehatan 3M yang masif di seluruh komponen masyarakat dan pelaksanaan 3T yang sistematis dan masif akan terus genjot.

Pemerintah menargetkan untuk melakukan tracing hingga ke 10 kontak erat per kejadian kasus positif, yang saat ini sudah mulai dijalankan oleh TNI dan Polri di lapangan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk melanjutkan pemberlakuan pembatasaan kegiatan level 4 di dalam dan luar Pulau Jawa Bali mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021.

"Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 3 sampai dengan 9 Agustus 2021," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden dikutip dari Kompas.com, Senin (2/8/2021).

 Jerit pedagang kibarkan bendera putih

Sementara itu, suasana prihatin mewarnai jelang perayaan hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76.

Biasanya masyarakat bersuka cita menyambut hari Kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih.

Namun, kali ini masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku usaha dari berbagai daerah justru ramai-ramai mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah pada ketidakmenentuan situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Terdampak PPKM, Pemkot Malang Bebaskan Retribusi Pedagang Pasar

Pengibaran bendera putih di sejumlah daerah semakin ramai dalam seminggu terakhir dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Bukan hanya sebagai tanda menyerah, aksi pengibaran bendera ini juga menjadi upaya masyarakat untuk mengetuk hati pemerintah demi sebuah solusi pasti.

Berbagai aksi pengibaran bendera putih oleh pelaku usaha di sejumlah daerah perlu disikapi sebagai kekalahan dan kekhawatiran mereka untuk mempertahankan sumber penghidupan.

Bagaimana tidak, sudah lebih dari setahun masyarakat berada dalam hantaman pandemi yang membuat segala amunisi untuk tetap menggulirkan usaha, tapi pada akhirnya harus habis juga.

Warga bahkan menyampaikan keluh kesah ihwal pembatasan ke presiden.

"Yang namanya PPKM Darurat itu kan semi lockdown. Itu masih semi aja saya masuk ke kampung, saya masuk ke daerah, semuanya menjerit minta untuk dibuka," kata Jokowi dalam acara pemberian banpres produktif usaha mikro di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi