Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Pilih, Cermati Daftar Pekerjaan yang Bakal Kurang Cerah 5 Tahun Lagi

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi Pekerjaan Masa Depan
|
Editor: Artika Rachmi Farmita

KOMPAS.com - World Economic Forum (WEF) merilis laporan The Future Jobs yang berisi pekerjaan-pekerjaan yang diramalkan akan naik daun mulai tahun 2025, termasuk pekerjaan yang bakal kurang cerah.

Untuk itu, penting bagi para calon mahasiswa yang kini duduk di bangku kelas 12 agar tak salah pilih jurusan.

Atau, bagi mahasiswa yang akan lulus empat tahun mendatang, tak ada salahnya untuk mulai membekali diri dengan sejumlah kemampuan yang dibutuhkan tahun 2025.

WEF memperkirakan ada 85 juta pekerjaan yang selama ini ditangani tenaga manusia yang akan digantikan oleh mesin.

Makanya, kalian perlu meningkatkan skill agar tak tergantikan oleh mesin, terutama pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kemampuan memahami dan merasa nyaman bekerja dengan berbagai jenis orang dari latar belakang yang berbeda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 pekerjaan yang berkurang kebutuhannya

Ada beberapa jenis pekerjaan yang terancam digantikan oleh teknologi baru. WEF menyebutkan antara lain:

Baca juga: 4 Tahun Lagi, 10 Pekerjaan Ini Menjanjikan Masa Depan Cerah

1. Data Entry Clerks (Petugas Entri Data)

Bekerja untuk memasukkan atau memperbarui data ke dalam sistem komputer. Data sering dimasukkan ke dalam komputer dari dokumen kertas menggunakan keyboard.

2. Administrative and Executive Secretaries (Sekretaris Administrasi dan Eksekutif)

Melakukan tugas penghubung, koordinasi, dan organisasi untuk mendukung manajer dan profesional dan/atau menyiapkan korespondensi, laporan dan catatan proses, dan dokumentasi khusus lainnya.

3. Accounting and Bookkeeping and Payroll Clerks (Petugas Akuntansi dan Pembukuan dan Penggajian)

Melakukan pencatatan transaksi, menyiapkan laporan keuangan dan deposito bank. Terbiasa menggunakan perangkat lunak penggajian dan MS Office.

4. Accountant and Auditors (Akuntan dan Auditor)

Mempersiapkan dan memeriksa catatan keuangan, mengidentifikasi potensi area peluang dan risiko, dan memberikan solusi untuk bisnis dan individu. Selain itu, memastikan bahwa catatan keuangan akurat, risiko keuangan, dan data dievaluasi, serta pajak dibayar dengan benar.

5. Assembly and Factory Workers (Pekerja Perakitan dan Pabrik)

Ditugaskan ke jalur perakitan di perusahaan manufaktur untuk membuat suku cadang dan bergabung dengan mereka untuk membangun produk akhir.

Baca juga: Daftar Pekerjaan yang Paling Cepat Berkembang di Masa Depan

6. Business Services (Layanan Bisnis)

Bertugas membangun sistem layanan untuk memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk bertindak dalam peran penyedia layanan dan konsumen layanan.

7. Administrative Managers (Manajer Administrasi)

Mengoordinasikan sistem administrasi organisasi dan alur kerja umum. Termasuk mengawasi staf, memfasilitasi komunikasi di seluruh perusahaan, dan mengembangkan prosedur untuk membuat tempat kerja lebih efisien.

Namun, jangan terburu khawatir. Disrupsi di bidang pekerjaan tersebut diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja di bidang baru.

Algoritma dan mesin akan difokuskan pada tugas informasi dan pemrosesan dan pengambilan data, tugas administratif, dan beberapa aspek kerja manual tradisional.

Di luar itu, sentuhan manusia masih diperlukan dalam pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan pengelolaan, menasihati, pengambilan keputusan, penalaran, berkomunikasi, dan berinteraksi.

Lalu, pekerjaan apa yang bakal populer?

Dalam laporan tersebut, WEF menjelaskan bahwa manusia masih memegang peranan penting dalam banyak pekerjaan. Hal yang membedakan adalah pembagian peran antara mesin dan sentuhan manusia.

 

Melansir laman Zenius, berikut 10 pekerjaan yang diprediksi akan naik daun di dunia dalam 5 tahun mendatang, termasuk di Indonesia:

1. Data Analysts and Scientists (data analyst and data scientist)

Data analyst bertugas mengolah data dan menyajikan data yang tersedia, sedangkan data scientist mencari cara untuk mendapatkan data dan menganalisisnya untuk digunakan oleh analis.

2. Spesialis AI and Machine Learning (artificial intelligence (AI) and machine learning specialist)

Memprogram mesin atau komputer yang dapat melakukan pekerjaan dan belajar seperti manusia, bahkan lebih baik dari hasil pekerjaan manusia.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

3. Spesialis Internet of Things (internet of things specialist)

Merancang dan membuat alat-alat yang terkoneksi dan beroperasi dengan jaringan internet.

4. Spesialis Digital Marketing and Strategy (digital marketing and strategy specialist)

Menyusun dan menjalankan strategi penjualan secara digital.

 

5. Spesialis Big Data (Big Data Specialist)

Memproses data yang volumenya sangat besar yang tumbuh secara eksponensial seiring berjalannya waktu.

6. Spesialis Transformasi Digital (digital transformation specialist)

Menerapkan teknologi yang ada dan yang akan datang untuk membuat perusahaan semakin berkembang dan kompetitif.

7. Spesialis Process Automation (process automation specialist)

Menggunakan teknologi untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan berulang yang bisa menggantikan pekerjaan manual.

8. Spesialis Business Development (business development professionals)

Salah satu misi utama dari pekerjaan ini ialah mencari strategi agar bisnis perusahaan bisa terus tumbuh dalam jangka panjang.

9. Analis keamanan informasi (information security analyst)

Bertugas memantau dan melindungi data dan informasi penting perusahaan menggunakan perangkat lunak, seperti firewall dan program enskripsi data.

10. Pengembang software and aplikasi (software and application developer)

Saat ini, gadget seperti laptop dan smartphone telah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar masyarakat masa kini. Maka, kebutuhan lulusan yang ahli untuk mengembangkan perangkat lunak semakin dibutuhkan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ayunda Pininta Kasih)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi