KOMPAS.com - Banyak mitos salah yang beredar soal cokelat. Salah satunya adalah yang mengatakan bahwa cokelat bisa menambah timbangan lemak, dan bahwa cokelat bisa membahayakan kesehatan jantung manusia.
Karena fakta yang ada sebenarnya adalah, tak apa sesekali mengonsumsi cokelat, asal dilakukan di waktu yang tepat.
Sekeping kecil cokelat setiap hari justru bisa memberi banyak manfaat bagi tubuh.
Dilansir dari Insider, beberapa studi klinis sudah mendukung penemuan ini. Bahwa jika dikonsumsi dalam porsi dan waktu yang tepat, cokelat justru bisa menyehatkan tubuh.
Hal ini lantaran cokelat mengandung antioksidan tinggi yang bisa menyehatkan jantung, otak dan kulit, juga mengobati dan mengatasi kelelahan serta depresi.
Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Cokelat Hitam, Apa Saja?
Cokelat bisa membakar lemak
Selama dua minggu, subjek penelitian diberi 85 gram milk chocolate setiap hari, yang harus dikonsumsi bersamaan dengan sejumput garam.
Milk chocolate sendiri lebih kaya lemak, gula dan kalori daripada dark chocolate. Meski begitu, dari percobaan yang dilakukan, subjek penelitian tak bertambah berat badannya sedikit pun.
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Cokelat
Berat tetap stabil, dan massa otot malah bertambah yang menandakan bahwa kumpulan lemak justru terkikis sedikit demi sedikit.
Dari penelitian tersebut didapat kesimpulan bahwa makan secuil cokelat, terutama satu jam setelah bangun tidur, bisa mencegah rasa lapar datang lebih sering.
Selain itu, kebiasaan mengudap secuil cokelat selepas bangun tidur juga bisa membantu tubuh membakar lemak lebih maksimal yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar aktivitas seharian penuh.
Baca juga: 4 Manfaat Kesehatan Turmeric Coffee
Manfaat lain dari cokelat
Menurut studi, kebiasaan mengonsumsi cokelat satu jam sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Cokelat bisa meningkatkan sinyal melatonin, yaitu penghubung saraf yang mengeluarkan alarm mengantuk.
Masih dalam studi yang sama, cokelat juga dikatakan bisa memperbaiki sistem circadian, yaitu sistem yang sangat memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Baca juga: 7 Manfaat Daging Kambing bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Mekanisme tubuh kita tak hanya dipengaruhi oleh makanan dan minuman apa saja yang kita konsumsi, namun juga dipengaruhi oleh kapan dan di jam berapa kita mengudap sajian tersebut.
Sebagai contoh, mengonsumsi makanan berat di waktu yang salah, bisa berakibat ke berbagai gangguan kesehatan.
Semisal makan besar menjelang jam tidur, yang bisa membuat tidur jadi kurang berkualitas dan tumpukan lemak menjadi jauh lebih banyak.
Baca juga: Sejarah Es Krim dan Perkembangan Variannya dari Tahun ke Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.