KOMPAS.com - Wortel menjadi salah satu sayuran yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Keberadaan sayuran yang identik berwarna oranye ini juga mudah ditemukan di Tanah Air.
Sayuran yang pertama kali ditanam di Afghanistan sekitar tahun 900 masehi ini mempunyai beragam manfaat kesehatan.
Apa saja nutrisi yang terkandung dalam wortel?
Baca juga: Viral, Video Fenomena Disebut Langit Terbelah di Pacitan, Ini Penjelasan BMKG
Kandungan Wortel
Wortel merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting.
Melansir Webmd, satu porsi wortel atau setengah cangkirnya memiliki kandungan:
- 25 kalori
- 6 gram karbohidrat
- 2 gram serta
- 3 gram gula pasir
- 0,5 gram protein
Selain itu, setengah cangkirnya dapat memberikan tubuh
- Sebanyak 73 persen kebutuhan vitamin A harian
- Sebanyak 9 persen kebutuhan vitamin K harian
- Sebanyak 8 persen kalium dan serat harian
- Sebanyak 5 persen vitamin C harian
- Sebanyak 2 persen kalsium dan zat besi harian
Baca juga: Cara Cek Status BPJS Ketenagakerjaan untuk Syarat Dapat BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta
Manfaat untuk kesehatan
Wortel memiliki banyak antioksidan dan menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan, yakni:
- Kesehatan mata
Wortel kaya akan beta-karoten, senyawa yang diubah tubuh mejadi vitamin A, dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Beta-karoten dapat memberikan perlindungan untuk mata dari sinar matahari, serta menurunkan kemungkinan katarak dan masalah mata lainnya.
Melansir Medical News Today, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan xerophthalmia, penyakit mata yang progresif.
Ini dapat menyebabkan rabun senja atau kesulitan melihat saat tingkat cahaya rendah.
- Menurunkan risiko kanker
Antioksidan telah terbukti melawan radikal bebas berbahaya dalam tubuh dan membuat lebih kecil kemungkinan terkena kanker.
Dua jenis antioksidan utama dalam wortel yaitu karotenoid dan antosianin.
- Kesehatan hati
Semua antioksidan baik untuk jantung. Sedangkan potasium pada wortel dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Selain itu, serat membantu mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
- Sistem kekebalan
Vitamin C dalam wortel membantu tubuh membangun antibodi yang mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, vitamin C juga membantu tubuh menyerap dan menggunakan zat besi, serta mencegah infeksi.
Baca juga: Sering Menatap Layar Laptop, Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Mata
- Mengatasi sembelit
Mengunyah wortel mentah, dengan kandungan serat yang tinggi, dapat membantu meringankan sembelit dan membuat buang air besar tetap teratur.
- Mengontrol diabetes
Serat dalam wortel membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Wortel sarat akan viramin A dan beta-karoten, yang dapat menurunkan risiko diabetes.
- Memperkuat tulang
Wortel mengandung kalsium dan vitamin K, yang keduanya penting untuk kesehatan tulang.
- Kesehatan pencernaan
Mengonsumsi lebih banyak makanan kaya karotenoid dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
Menurut sebuah studi, orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki risiko lebih rendah terkena kanker kolorektal.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata di Usia 30 Tahun
Penting untuk diketahui, jika terlalu banyak mengonsumsi beta-karoten, ini bisa membuat kulit berubah warna menjadi oranye-kuning yang disebut karotenemia. Kondisi ini relatif tidak berbahaya dan dapat diobati.
Tapi dalam kasus yang ekstrim, vitamin A mencegah tugasnya dan mempengaruhi penglihatan, tulang, kulit, metabolisme, atau sistem kekebalan tubuh.
Terlalu banyak beta-karoten juga dapat menyebabkan masalah bagi orang yang tidak dapat mengubahnya menjadi vitamin A, seperti orang yang menderita hipotiroidisme.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.