Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lukisan SBY: Antara Hobi dan Ekspresi Cinta Kepada Ani Yudhoyono

Baca di App
Lihat Foto
via Facebook.com/Herzaky Mahendra Putra
Presiden keenam RI Suilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpose di antara sejumlah karya lukisannya di Cikeas, Bogor, Sabtu (7/8/2021).
|
Editor: Artika Rachmi Farmita

KOMPAS.com - Ada banyak cara dan ekspresi dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum juga usai ini, apalagi jika mobilitas dibatasi. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memilih untuk menekuni kembali hobi melukis.

Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), presiden keenam RI tersebut menghabiskan waktunya menggoreskan kuas di atas kanvas. Sudah sekitar 2 bulan ini ia melukis di sudut studio mini di rumah Cikeas.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengunggah kesibukan bekas Ketua Umum Partai Demokrat tersebut di akun media sosialnya. 

Ia mengizinkan Kompas.com untuk mengutip unggahannya.

Baca juga: Cerita Mahfud MD soal SBY yang Selalu Mengajak Berdoa...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul karena PPKM

Dalam unggahannya, ia memperlihatkan foto SBY yang mengenakan topi khas pelukis di antara sejumlah karya lukisannya. Salah satu lukisan yang dipamerkan adalah lukisan ombak di tepi pantai yang diberi judul "Debur Ombak di Pantai Pacitan".

SBY, kata Herzaky, sebetulnya sudah hobi melukis sejak duduk di bangku SMP.

"Inspirasi beliau sumbernya bisa bermacam-macam. Imajinasi, foto karya Ibu Ani maupun fotografer lainnya," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Hobi melukis SBY ini juga lantaran penerapan PPKM di Indonesia. Melukis menjadi salah satu medium SBY sebagai medium perjalanan batinnya selama ini.

"Mengelola dan meresapkan pengalaman dan perjalanan batin beliau dalam memimpin bangsa ini selama sepuluh tahun dan dalam mencermati situasi terkini bangsa ini," tulis Herzaky.

Herzaky menuturkan, melukis juga memberi kesempatan bagi SBY untuk menjalani kehidupan setelah berpulangnya isti SBY, Ani Yudhoyono pada 2019 lalu.

"Karena bagaimanapun, kehilangan cinta sejati dan pendamping hidup seperti Ibu Ani, tentu juga sangat membekas bagi beliau," tulis Herzaky.

Baca juga: SBY Muncul Sedetik dalam Film The Tomorrow War, Demokrat Bangga

Ekspresi cinta kepada sang istri

 

Melukis sekaligus menjadi medium bagi SBY untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada Ani Yudhoyono.

Ini terbukti ketika SBY rela menghabiskan waktu sehari penuh menyelesaikan lukisan pada 6 Juli 2021 lalu. Lukisan itu ditujukan sebagai hadiah ulang tahun bagi mendiang istrinya. 

Dalam sebuah pos yang diunggah akun Instagram Agus Yudhoyono, SBY berdiri di sebelah sebuah lukisan senja dengan dua lembar cetak foto tersemat di meja jangka terbuat dari kayu.

SBY mengatakan dalam video tersebut, biasanya ia dan sekeluarga merayakan hari ukang tahun Ani dengan berziarah ke makannya di TMP Kalibata. Namun demi menghormati aturan PPKM yang diterapkan pemerintah, tahun ini ia tak melakukannya.

"Sebagai gantinya, siang dan sore hari ini saya melukis. Dan lukisan ini meskipun dunia (kami) berbeda, dengan izin Allah, saya persembahkan untuk istri tercinta," kata SBY.

SBY mengakui bahwa sejatinya lukisan tersebut merupakan foto pemandangan hasil jepretan Ani Yudhoyono pada 2015.

"Oleh karena itu, tepat di hari kelahirannya ini, siang dan sore hingga sekarang ini saya melukis sebuah pemandangan yang indah, yang manis, dan mengirimkan surat Al Fatihah semoga istri tercinta hidup tenang di sisi Allah SWT," ujar SBY.

 
Tak hanya bagi mendiang sang istri. SBY juga memberikan hadiah lukisan kepada anak bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas ketika Ibas baru menyelesaikan pendidikan S3.
 
Baca juga: Cerita tentang SBY yang Tekuni Hobi Melukis Selama PPKM...
 
Lukisan itu diunggah oleh Ibas melalui akun Instagram miliknya, @ibasyudhoyono, pada 12 Juni 2021 lalu.
 
"Lukisan itu benar-benar membawa kesan tersendiri untukku. Karya lukis pertama dari Pepo SBY dalam pesan tersirat yaitu: “The New Beginning” - Fajar Membawa Harapan," tulis Ibas.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ardito Ramadhan|Editor: Bayu Galih)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi