Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Lionel Messi Saat Ucapkan Perpisahan kepada Barcelona...

Baca di App
Lihat Foto
AFP/PAU BARRENA
Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi menangis pada awal konferensi pers di Stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Agustus 2021.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Lionel Messi tak kuasa membendung air matanya, bahkan sebelum ia mulai menyampaikan kalimat perpisahan kepada klub tempatnya bernaung selama ini, Barcelona.

Melansir AP News, Minggu (8/8/2021), setelah 21 tahun merumput bersama La Blaugrana, pemain berkebangsaan Argentina itu akhirnya pamit.

"Saya tidak tahu apakah saya sanggup bicara," kata Messi sambil menyeka air matanya, dalam konferensi pers yang digelar di Camp Nou, Minggu (8/8/2021).

"Saya masih belum bisa menerima bahwa saya akhirnya harus meninggalkan klub ini, bahwa hidup saya akan berubah sepenuhnya. Ini akan membawa perubahan yang sulit bagi saya dan terutama bagi keluarga saya. Namun kami harus menerima dan menjalaninya," kata Messi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan kesedihan tampak jelas dari mimik muka dan gestur tubuh sang mega bintang.

"Ini sangat sulit bagi saya, setelah bertahun-tahun, setelah seumur hidup saya habiskan di sini. Saya tidak siap," kata dia.

Tidak siap meninggalkan Barca

Messi mengatakan, tidak seperti tahun lalu ketika ia meminta untuk pergi, tahun ini ia memutuskan untuk tetap bersama Barcelona dan melakukan segala kemungkinan untuk mewujudkannya, termasuk rela potong gaji hingga 50 persen.

Penyerang berusia 34 tahun itu mengaku terkejut ketika mendengar bahwa ia tidak akan bisa bertahan karena utang klub dan peraturan keuangan atau financial fair play La Liga.

“Dalam beberapa hari terakhir ini, saya memikirkan apa yang akan saya katakan hari ini. Tetapi sejujurnya saya tidak dapat menemukan apa pun. Saya masih sulit menerimanya, bahkan hingga sekarang," kata Messi.

“Saya yakin bahwa kami akan tetap bersama klub, yang merupakan rumah kami,” lanjut dia.

Messi memang sempat berkeinginan untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2019-2020. Saat itu, keinginannya ditolak oleh Presiden Barcelona ketika itu, Josep Bartomeu. 

Messi diketahui sempat bersitegang dengan Bartomeu, yang diduga menjadi salah satu alasannya ingin pindah pada saat itu.

"Saya ingin pergi dulu, tapi tidak sekarang. Saya tidak mengharapkannya, sangat sedih harus mengucapkan selamat tinggal," ujar Messi.

Masalah finansial klub

Pada Jumat (6/8/2021), Barcelona mengumumkan bahwa mereka tidak dapat mempertahankan pemain terbaiknya karena klub tidak dapat menyesuaikan kontrak baru Messi dalam peraturan financial fair play La Liga.

Dalam aturan financial fair play La Liga, setiap klub hanya diperbolehkan mengalokasikan maksimal 70 persen dari pendapatannya untuk menggaji pemain. 

Sementara itu, pengeluaran gaji Barcelona meningkat hampir 50 persen selama periode 2017-2020.

Sebelumnya, Presiden Barcelona Joan Laporta menjelaskan, beban gaji Barcelona saat ini masih berada di angka 95 persen dari pemasukan.

Oleh sebab itu, Barcelona belum bisa mendaftarkan pemain untuk kompetisi LaLiga musim 2021-2022 karena batasan gaji.

"Klub berada di atas segalanya, bahkan di atas pemain terbaik di dunia," kata Laporta, seperti diberitakan Reuters, Sabtu (7/8/2021).

"Kami mencapai kesepakatan (dengan Messi), tetapi tidak dapat merealisasikannya karena situasi ekonomi klub, yang berarti kami tidak dapat mendaftarkan pemain karena batasan gaji," jelas Laporta.

"Tanpa gaji Messi, (beban) gaji akan mencapai 95 persen dari pendapatan Barcelona. Sementara, idealnya, itu tidak boleh melebihi 70 persen. Jadi, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tutur Laporta.

Kiprah Messi bersama Barcelona

Messi menghabiskan 21 tahun bersama Barcelona setelah tiba dari Argentina saat masih berusia 13 tahun. Kala itu, Messi bergabung dengan tim muda Barcelona

Ia melakukan debut tim utama saat berusia 17 tahun, dan kemudian bermain selama 17 musim dengan tim utama.

Messi membantu klub memenangi Liga Champions empat kali, Liga Spanyol 10 kali, Copa del Rey tujuh kali dan Piala Super Spanyol delapan kali.

Messi tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol, dan telah bermain di 778 pertandingan bersama dengan La Blaugrana.

Ia juga menjadi top skorer La Liga secara keseluruhan, dengan 474 gol dari 520 pertandingan.

Messi menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga selama delapan musim, dan enam kali menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions.

Messi mengungkapkan, tantangan yang selama ini ia hadapi di lapangan hijau tak sebanding dengan beratnya mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona.

“Ada banyak momen sulit, banyak kekalahan, tetapi pada akhirnya Anda selalu kembali berlatih dan bermain lagi,” ungkap Messi.

"Ini berbeda. Tidak ada jalan kembali. Inilah akhirnya. Sekarang cerita baru dimulai,” kata dia.

Tetap semangat, Messi. Mucho gracias!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: AFP, AP News, Reuters
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi