KOMPAS.com - Tahu adalah bahan makanan yang tak awet lama. Jika Anda tak pandai menyimpannya, tahu bisa cepat membusuk dan berbau asam menyengat.
Tahu terbuat dari biji kedelai yang diperas untuk diambil sarinya. Perasan ini akan didiamkan hingga mengalami koagulasi dan membentuk struktur tahu yang lembut dan rentan hancur.
Istilah tahu sendiri berasal dari bahasa Hokkian "tauhu" yang memiliki arti kedelai yang terfermentasi. Mengenai asal mula tahu, bahan makanan ini memang dipercaya berasal dari Tiongkok, 2200 tahun yang lalu.
Jika Anda mengolah tahu dan memiliki sisa tahu cukup banyak, segera amankan dengan cara penyimpanan yang benar.
Keawetan tahu sangat tergantung pada seni kita menyimpannya. Jika tak tepat, maka struktur tahu yang sangat rapuh akan mudah ditumbuhi bakteri dan membusuk.
Dilansir dari The Kitchn, garis besar cara penyimpanan tahu tergantung dari berapa lama Anda akan menggunakannya kembali.
Jika Anda berencana akan mengolah tahu satu dua hari ke depan, maka masukkan tahu ke dalam lemari pendingin. Lebih dari itu, masukkan tahu ke freezer agar tahu bisa awet lebih lama.
Baca juga: Tahu Vs Tempe, Mana yang Lebih Sehat?
Cara menyimpan tahu dalam lemari pendingin
Siapkan wadah plastik, isi dengan air bersih. Anda bisa menggunakan air mineral untuk menghindari kontaminasi dari bakteri dan kuman.
Kemudian masukkan irisan tahu pada wadah, tutup kontainer dengan rapat dan masukkan ke dalam rak lemari pendingin.
Ganti air rendaman tahu setiap hari untuk membuat tahu tetap segar dan tak berbau bacin atau berbau busuk menyengat.
Baca juga: Cara Menyimpan Santan Sisa agar Tetap Awet
Cara menyimpan tahu dalam freezer
Tahu beku bisa awet disimpan dalam freezer hingga tiga minggu lamanya tanpa perlu khawatir teksturnya rusak dan berkurang kesegarannya.
Cara menyimpannya, potong-potong tahu dan letakkan dalam loyang kecil. Masukkan loyang ke dalam freezer hingga tahu putih membeku sempurna.
Baca juga: 4 Cara Menyimpan Telur Lebih Awet Tanpa Menggunakan Kulkas
Setelah membeku, pindahkan tahu putih ke dalam plastik ziplock atau ke dalam kontainer plastik yang bertutup rapat, kemudian masukkan kembali ke dalam freezer.
Ketika akan mengolahnya, cairkan dahulu tahu dengan cara meletakknya di rak lemari pendingin selama semalaman suntuk, atau mengeluarkannya di suhu ruang.
Jangan lupa untuk memeras atau membuang sisa air yang ada pada tahu sebelum mengolahnya.
Tahu yang mengalami proses pembekuan akan memiliki tekstur kuat yang tak mudah rapuh, juga memiliki permukaan yang lebih kenyal.
Baca juga: Cara Menyimpan Daging di Kulkas agar Lebih Awet Berdasarkan Jenisnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.