Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Kaget Rekening Termigrasi Otomatis ke Rekening Bank Syariah Indonesia, Ini Penjelasan BSI

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Bank Syariah Indonesia
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. kode bank mandiri syariah, kode bank bni syariah, kode bank syariah indonesia, kode bank bri syariah
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sejak Senin (9/8/2021), sejumlah pengguna Twitter mengeluhkan migrasi otomatis rekening BNI Syariah ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) tanpa adanya pemberitahuan.

"Kebangetan dah BNI tiba2 migrasi dan bekuin rekening ngga ada info," tulis akun @budindd di Twitter.

Sementara, akun lain mengeluhkan tak bisa lagi menggunakan m-banking.

"Min @BNI mau tanya dong. Saya kan nasabah BNI Syariah. Beberapa hari lalu saya dapat SMS mengenai BSI. Hari ini M-Banking saya yang tidak bisa digunakan. Minta tolong penjelasannya," tulis akun @kunamaimu.

Akun @kentangkiyut mengaku saldonya terpotong Rp 50.000 setelah migrasi ke rekening BSI.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Habis migrasi rekening BNIS ke BSI eh saldo kepotong 50rb wkwkwk. Adminnya aku tanyain ga bales-bales," kata akun tersebut.

Benarkah ada proses migrasi rekening BNI Syariah ke rekening BSI secara otomatis?

Baca juga: Cara Migrasi Rekening BRI Syariah dan BNI Syariah Menjadi BSI

Tanggapan BSI

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, BSI memang melakukan proses roll-out atau auto-migrasi rekening terhadap lebih dari 1 juta rekening nasabah ex-BNI Syariah pada 9-10 Agustus 2021.

"Bagi nasabah BNI Syariah yang belum melakukan migrasi rekening, maka melalui auto-migrasi, rekening akan termigrasi secara otomatis," kata Hery dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Menurut dia, skema tersebut merupakan kebijakan BSI yang dibuat seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.

Dalam skema ini, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening dan cukup melakukan aktivasi BSI Mobile.

Kartu ATM ex-BNIS dan ex-BRIS pun masih bisa digunakan.

Agar bisa bertransaksi melalui mobile banking, nasabah ex-BNIS dan ex-BRIS harus memindahkan mobile banking ke BSI Mobile.

"Karena mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan," kata Hery.

Baca juga: Nasabah Mandiri Syariah Tak Perlu Migrasi ke BSI, Bagaimana Prosedur Pindahnya?

Cara mengaktifkan BSI Mobile

Nasabah bisa mengaktifkan BSI Mobile dengan melakukan request kode aktivasi BSI Mobile melalui Live Chat Aisyah pada website BSI, www.bankbsi.co.id.

Selain itu, nasabah juga bisa memanfaatkan Whatsapp Business BSI di nomor 0815 8411 4040 untuk mengaktifkan BSI Mobile.

Selanjutnya, berikut langkah yang bisa dilakukan nasabah:

  • Download aplikasi BSI Mobile di App Store dan Google Play Store
  • Pilih 'Sudah Memiliki Rekening'
  • Klik 'Aktivasi'
  • Masukkan nomor HP dan kode aktivasi yang telah diterima nasabah melalui SMS
  • Kirim SMS verifikasi ke 3339 kemudian kembali ke aplikasi BSI Mobile
  • Buat PIN Transaksi dan Kata Sandi

Hery menegaskan, nomor rekening nasabah legacy BNI Syariah dan BRI Syariah tidak mengalami perubahan saat termigrasi otomatis.

"Untuk rekening ex-BRIS dan untuk rekening ex-BNIS yang 9 digit, hanya ditambahkan angka 0 dibelakang nomor rekening," ujar dia.

Hery mengatakan, hal ini sudah diinformasikan kepada nasabah.

"Nomor rekening yang baru dapat dikonfirmasi ke call center BSI 14041," kata Hery.

Proses auto-migrasi ini juga tidak akan berdampak pada saldo rekening nasabah.

Seluruh saldo akan dipindahkan sesuai dengan kondisi di legacy, sehingga tidak ada perubahan.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Seputar Bank Syariah Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi