Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 201 Zona Merah Covid-19 Indonesia | Apa Itu Buah Teretung?

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG
Seorang petugas kepolisian melaksanakan operasi penyekatan PPKM Darurat di kawasan pusat perdagangan di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (6/7/2021) malam. Pemerintah daerah setempat bersama kepolisian menutup sejumlah kawasan serta membatasi waktu operasional kegiatan usaha yaitu pukul 14.00 - 17.00 WIB dan 19.00 - 23.00 WIB guna mencegah kerumunan masyarakat karena Pontianak masuk dalam zona merah penyebaran COVID-19.

JAKARTA, KOMPAS.com - Data terbaru yang dikeluarkan Satgas Covid-19 menunjukkan ada 201 wilayah di Indonesia yang berstatus zona merah Covid-19.

Berita soal data terbaru zona merah ini pun menjadi salah satu berita yang banyak diikuti pembaca di laman Tren sepanjang Rabu (11/8/2021) hingga Kamis (12/8/2021).

Berita lainnya yang banyak diikuti seputar persoalan sertifikat vaksin Covid-19.

Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer Tren:

1. Daftar terbaru 201 zona merah Covid-19

Data terbaru ini dirilis pada 8 Agustus 2021. Jumlah 201 wilayah dengan status zona merah ini menunjukkan bahwa 39,11 persen wilayah Indonesia dalam status itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suatu wilayah termasuk zona merah, karena indikator yang dihitung berdasarkan angka kasus di tingkat rukun tetangga (RT).

Wilayah tersebut termasuk kategori zona merah jika terdapat lebih dari 5 rumah dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama seminggu terakhir.

Wilayah mana saya yang berstatus zona merah? Simak selengkapnya dalam artikel ini:

UPDATE Daftar Terbaru 201 Zona Merah Covid-19 di Indonesia

2. Apa itu buah terutung?

Di media sosial TikTok viral sebuah unggahan tentang buah yang disebut terutung dan bentuknya mirip durian.

Apa itu buah teretung? Teretung adalah jenis durian yang tumbuh liar di alam dan masih belum dibudidayakan. 

Simak penjelasan lengkap peneliti LIPI soal buah teretung pada artikel berikut:

Penjelasan Peneliti LIPI soal Buah Teretung yang Disebut Mirip Durian

3. Kenapa sertifikat vaksin Covid-19 belum ada di laman pedulilindungi.id?

Di media sosial, masih banyak yang mengeluhkan belum munculnya sertifikat vaksin Covid-19 padahal sudah mendapatkan suntikan.

Ada yang sudah berselang lama, tetapi sertifikat tak kunjung muncul.

Apa yang harus dilakukan jika sertifikat tak juga ada? Simak penjelasan kemenkes berikut ini:

Penjelasan Kemenkes soal Sertifikat Vaksin Belum Ada di PeduliLindungi

4. Cara mengaktifkan BSI Mobile

Bank Syariah Indonesia (BSI) mulai melakukan migrasi rekening otomatis terhadap nasabah eks BNI Syariah dan BRI Syariah yang belum melakukan migrasi.

Nasabah eks BNI Syariah dan BRI Syariah harus memindahkan mobile banking ke BSI Mobile agar bisa bertransaksi melalui mobile banking.

Bagaimana cara mengaktifkan BSI Mobile? Baca selengkapnya di sini:

Cara Mengaktifkan BSI Mobile, untuk Nasabah Eks BNI Syariah dan BRI Syariah

5. Cara mendapatkan kartu nikah digital

Mulai Agustus 2021, Kemenag menghentikan pencetakan kartu nikah secara fisik.

Kartu nikah fisik ini akan diganti dengan kartu nikah digital yang telah dirilis Kemenag sejak akhir Mei lalu. 

Bagaimana cara mendapatkan kartu nikah digital?

Baca selengkapnya di sini:

Cara Mendapatkan Kartu Nikah Digital, Login simkah.kemenag.go.id 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Mendapatkan Kartu Nikah Digital

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi